Kamis, 22 Desember 2016

Seperti Makna Kesendirian



Seperti Makna Kesendirian
aku adalah binatang jalang dari kumpulan orang-orang terbuang (Aku..Chairil Anwar)
Mereka bilang aku pemilih dan kesepian
Terlalu keras menjalani hidup
Beribu nasehat dan petuah yang diberikan
Berharap hidupku bahagia
kadang kesendirian adalah suatu yang menyenangkan. Merenungi hati dengan rasa yang tidak perlu terutarakan. Berjalan-jalan mecoba dengan harkat yang dibawa sendiri tanpa beban. Buat apa melakukan pembagian. Bukan untuk membagi , namun menambahbeban saja. Seperti sesuatu yang menimpuki pundakku tanpa aral yang jelas. Aku bermain dengan alam yang mengajakku menari dengan hati yang berdiri sendiri. Birkan saja celoteh mereka. Toh ...juga mereka akan tahu apa itu hidupku. Sebuah maginasi yang kadang aku pusing sendiri.

Aku baik-baik saja
Menikmati hidup yang aku punya
Hidupku sangat sempurna
I’m single and very happy

aku berjalan sendiri.bukan untuk meratapi kisah diri. Beban yang tak perlu dibagi. Kesendirian memang bisa menyenangkan. Kesendirian adalah masa dimana keakuan menjadi teman yang menyenangkan. Terbang mengambil awan dengan keterbukaan untuk bersama jiwa ini. Menertawai watak yang terkadang masih terbagun dari tidurnya. Siapa yang akan menyangka. Bulir ini yang akan membuatku terjaga.

Mengejar mimpi-mimpi indah
Bebas lakukan yang aku suka
Berteman dengan siapa saja
I’m single and very happy
Mimpi-mimpi yang tak terbeli. Menjadi harapan yang terus saja dikejar. Terus saja diharapkan, seakan tidak akan berhenti, walau sekejap saja. Picingkan mata seputar arah jam. Dia akan menyapamu dengan picingan mata juga tanpa perlu mempertanyakan harkat makana yang ada. Sebuah konfigurasi yang diinginkan dalam hidup. Bersihkan nafas keleburan. Menghilang dalam hitungan detik saja. Mari menapak dengan tertawa yang lepas.

Mereka bilang sudah saatnya karena usia
Untuk mencari sang kekasih hati
Tapi ku yakin akan datang pasangan jiwaku
Pada waktu dan cara yang indah
Ada saja yang menatap sinis mauku. Ada saja yang menghendaki pembagian hati ini. Ada saja yang memaksaku untuk menerima konsep yang lain. Membuncah karsa yang menelantar. Tak ada sarat makna yang aku inginkan. Mengapa sanubari ini tidak bisa mengepak lebih lama. Jalan hidup apakah musti memang sejalan dengan lurusnya sutu keteribadatan. Bersama angin mencoba menyelami makna.

Aku baik-baik saja
Menikmati hidup yang aku punya
Hidupku sangat sempurna
I’m single and very happy

tenang saja, aku baik-baik saja. Sampai sekarangpun aku masih baik–baik saja. Tidak sangat kuatirkan aku. Aku bisa kok terbang sendiri. Aku menjadi senang dan bahagia dengan semua senyuman itu. Seolah langit tetap saja menyapaku. Dimana karsaku bermain dengan ombak yang menelanjangi jati diriku. Sebuah norma yang segera akan dipertanyakan hakikatnya.
[!!]
Mengejar mimpi-mimpi indah
Bebas lakukan yang aku suka
Berteman dengan siapa saja
I’m single and very happy

kesempatan memang tidak datang dua kali. Layaknya hidup ini tidak datang dua kali dalam berusaha. Sebuah pijakan akan menimbulkan bekas pada tanah yang agak basah. Begitu hidup akan meninggalkan bekas pada diri ketika langkah ini semalkin jauh. Goresan luka, memang bisa disembuhkan, namun masih ada bekas goresan luka. Kala malam datang menghampiri, ketika kesenyapan juga mendampingi. Rasa sepi itu akan psti merasukiku. Sujudku menjadi bermakna. Tetesan airmata membuatku terhenyak. Masih banyak yang harus aku kerjakan.

I’m single and very happy
kesendirian bukan untuk diranahi. Seperti senandung duka yang bukan untuk diratapi. Aku bukanlah sesuatu yang diinginkan untuk berada dimasa depan. Anganku masih terlalu terbang. Anganku masih terlalu liar. Tanggung jawab itu seakan msih enggan menyapaku dalam lindungan terang. Siapa yang akan menariknya untuk mengajakku bersenandung? Sesulih mata ini menatapnya dengan nanar. Masih jauh tanggung jawab itu. Hanya bermain dan bermain.
Waktu terus berjalan
Tak bisa ku hentikan
Ku inginkan yang terbaik untukku


Oppie Andaresta - Single Happy

Tidak ada komentar: