Kamis, 15 Desember 2016

Sebuah Kisah Tentang Laskarnya Laskar Pelangi



Sebuah Kisah Tentang Laskarnya Laskar Pelangi
Laskar Pelangi merupakan sebuah karya asli anak Belitong. Laskar Pelangi ini merupakan karya pertama dari Andrea Hirata. Andrea Hirata yang merepresentasikan diri pada sosok Ikla di novel tersebut memberikan oase yang baru pada karya novel di Indonesia ini. Buku Laskar Pelangi ini dia tulis dengan persembahan untuk Ibu Muslimah Hafsari , Bapak Harfan Effendy Noor dan teman-teman Laskar Pelanginya. Buku yang menggambarkan tentang suatu struktur sekolah dengan beragam bentuk karakter yang menyertainya. Siapa yang akan menyangka, SD Muhammadiyah Belitong mampu melahirkan beberapa tokoh dalam masyarakat, mengingat  siswa yang masuk sekolah tersebut bukan siswa pilihan. Berbeda dengan SD PN Timah yang memang pilihan dan kaya.
Orang-orang masuk SD Muhammadiyah karena alasan: sekolah tersebut tidak menetapkan iuran sepesernpun kepada siswanya, hal ini membuat orang tua yang tidak mampu senang menyekolahkan anaknya di SD tersebut. Alasan kedua, pendidikan islam memang jarang diajarkan, hal ini membuat beberapa orang memikirkan apa yang dipikirkan pak Harfan, sekolah Dasar merupakan penjaga moral bagi anak-anak. Alasan ketiga, sekolah lain sudah tidak menerima. Alasan terakhir, sekolah ini menerima semua anak-anak berbagai kondisi, seperti Harun.
Sebuah kisah nyata tentang 11 murid sekolah Muhammadiyah. Sebuah sekolah kampung paling miskin di Belitong. Sekolah yang hanya diberi kekuatan roh oleh dua orang guru.  Selama 6 tahun di SD seorang guru bernama N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul Hamid atau dipanggil Bu Mus mengajarkan semua mata pelajaran-mulai dari Menulis Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi-sampai-Matematika, Geografi, Prakarya dan Praktik Olahraga. Bu Mus hanya memiliki selembar ijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) Upah beliau hanyalah 15 kilogram beras setiap bulan, jelas tidak cukup untuk mencukupi kebutuhannya. Beliau bersama pamannya Bapak K.A. Harfan Effendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor pamannya, selaku kepala sekolah Muhammadiyah adalah pahlawan tanpa jasa”yang sesungguhnya” bagi para Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi pada awalnya berjumlah  10 orang. Setelah acara karnaval yang dimenangkan Laskar Pelangi, seorang perempuan bernama Floriana, lebih akrab dipanggil Flo masuk menggenapimenjadi Laskar Pelangi yang berjumlah 11. Sebelumnya Flo bersekolah di SD PN Timah. SD pada tersebut adalah SD dengan symbol kemewahan. Flo seorang gadis dengan postur tubuh tinggi, maksudnya diatas rata-rata ketinggian anak-anak pada umur tersebut. Flo adalah tipikal anak tomboy. Tidak seperti anggota Laskar Pelangi yang lainnya, Flo berasal dari keluarga yang mapan. Floriana yang merupakan anak bungsu dari keluarganya. Tidak menyukai sisi keperempuanan padanya, mungkin hal ini disebabkan Flo adalah anak permpuan satu-satunya dikeluarganyasalah satu dorongan kuat Flo pindah ke SD Muhammadiyah adalah pertemanannya dengan Mahar dan ketertarikannya pada ilmu metafisika. Flo yang dulu tomboy telah menjadi wanita sejati dan telah bersuami dengan dikaruniai 4 anak lelaki dengan 2 kali persalinan anak kembar. Flo menempuh perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sriwijaya. Setelah lulus, Flo menjadi guru TK di Tanjong Pandan dan bercita-cita membangun gerakan wanita Muhammadiyah.
Mahar, tokoh yang membuat novel ini mampu berbicara indah. Mahar merupakan salah satu anggota Laskar Pelangi selain Trapani, Syahdan, Harun, Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Lintang dan Ikal. Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa. Tapi, mahar memiliki titik imajinasi terhadap seni yang mumpuni. Anak sekecil itu mampu mengulas dan mencerna music yang berbeda bentuk dan iramanya, mengingat pada masa itu kemungkinan besar lagu yang didengarkan dikebanyakan radio adalah music melayu. Kemampuan Mahar bercerita dan mengolahnya sehingga membuat kita bingung antar kisah fiksi ataukah non fiksi patut diacungi jempol. Seorang Mahar yang mampu membuat kreasi imajinasi spektakuler. Tarian Suku Masai dari Afrika dengan Koreografinya disambut penonton. Hal ini membuat SD Muhammadiyah Belitong mampu mengalahkan drum bandnya SD PN Timah. Dan kemampuan dalam seni, membuat SD Belitong sekali lagi memukul SD PN Timah dalam Cerdas Cermat.  Mahar telah menjadi seorang pengajar dan mengorganisasi berbagai kegiatan budaya, serta melatih beruk memetik buah kelapa.
Borek yang sebutannya Samson. Atau lebih tepatnya ingin dipanggil Samson. Seorang anak laki-laki bertubuh tinggi dan besar. Borek atau Samson ini memiliki obsesi untuk berbadan besar dan kekar. Untuk melaksanakan keinginan, Borek sampai pernah membuat badannya membesar dengan menggunakan bola tenis  yang dibelah dua. Obsesi untuk memiliki tubuh besar ini diawali dengan pertemuannya dengan sebuah botol yang memiliki gambar lelaki berotot dan bertuliskan “Obat Kuat”.
A Kiong selalu percaya dengan hal-hal yang diceritakan oleh Mahar. A Kiong merupakan penggemar berat dari Mahar. Bisa dikatakan A kiong adalah penggemar berat Mahar. Tetapi entah kenapa A Kiong dan Sahara seperti tidak pernah akur. A Kiong selalu berdebat dengan Sahara perihal masalah apapun. Sahara merupakan seorang gadis berjilbab dan keras kepala. Sahara merupakan satu-satunya wanita dalam Laskar Pelangi sebelum masuknya Flo. Sahara inilah yang selalu menemani dan mendengarkan Harun. Seorang anak yang sebenarnya sudah agak besar, namun memiliki tingkat keterbelakangan mental. Sehingga Bu Mus musti selalu mengatrol nilainya. Menurut Andrea Hirata, Harun adalah seorang anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa yang selalu menceritakan tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semua anaknya berbelang tiga. Kebahagian menyelimuti A Kiong yang telah menjadi seorang penganut agama Islam dan memiliki nama baru Nur Zaman. Nur Zaman beristrikan seorang wanita bernama Sahara. Mereka memiliki 5 anak dan membuka toko kelontong dengan judul Sinar Perkasa. Mereka mempekerjakan seorang kuli yang bernama Samson. Jika waktu luang mereka bertiga mengunjungi Harun. Harun bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semuanya anaknya berbelang tiga dan yang berbeda sekarang adalah mereka mengunjungi Harun pada tanggal tiga. Kalau dulu Harun adalah anak kecil yang terperangkap dalam tubuh orang dewasa, sekarang Harun adalah orang dewasa yang terperangkap dalam alam pikiran anak kecil.
Syahdan, orang bercita-cita ingin menjadi aktor. Syahdan adalah anak yang selalu menerima perintah, terasing, serta kambing hitam dalam setiap persoalan yang timbul. Kasihan memang.  Syahdan, pria liliput putra seorang nelayan, jebolan sekolah gudang kopra Muhammadiyah telah menduduki posisi sebagai Information Technology Manager di sebuah perusahaan multinasional terkemuka yang berkantor pusat di Tangerang. Dari sudut pandang material Syahdan adalah anggota Laskar Pelangi yang paling sukses. Namun Syahdan tak pernah menyerah pada cita-citanya untuk menjadi aktor sungguhan.
Trapani, sosk anak yang yang tidak memiliki bapak. Trapani hanya hidup bersama ibunya. Jangan ledek ibunya, hal ini berarti membangunkan Singa Liar karena Trapani dan ibunya susah untuk dipisahkan. Akibat kecintaan kepada ibunya yang terlalu entah kenapa. Trapani dan ibunya tinggal Rumah Sakit Jiwa Sungai Liat yang disebut Zaal Batu. Hal tersebut dikarenakan perilaku mother complex yang sangat ekstrem. Namun akhirnya Trapani dan ibunya dapat keluar karena mengalami kemajuan.
Dalam hal susahnya diatur, Samson dan Kucailah orangnya. Kucai merupakan anak yang sulit diatur. Kucai adalah anak yang selama sekelas bersama para Laskar Pelangi lainnya selalu menjadi ketua kelas, walaupun Kucai sendiri pesimis terhadap tanggung jawab dari seorang ketua kelas. Itulah anehnya, temannya memang sudah percaya padanya. Kucai yang dulu selalu menjadi ketua kelas, telah menjadi Drs. Mukharam Kucai Khairani, MBA dan selalu berpakaian safari. Dulu di kelas otaknya paling lemah sekarang gelar akademiknya termasuk paling tinggi di antara anggota Laskar Pelangi. Sekarang ia bekerja sebagai salah satu anggota DPRD di Belitong.
Lintang, ya Lintang. Lintang adalah ilmuwan. Lintang adalah guru bagi Laskar Pelangi. Kalau ingat kepintaran ilmu, para Laskar Pelangi akan sepakat, bahwa wajah itu adalah Lintang.. Seorang kuli kopra cilik yang benar-benar genius dan dengan kerelaan bersepeda 80 kilometer pulang-pergi hanya untuk mencari ilmu yang bagi dia tidak pernah padam Kepandaiannya membuat SD PN Timah bertekuk lutut, tidak perlu cooret-coretan di kerts hanya untuk menghitung ribuan deret angka. Cukup pejamkan mata bak seorang para normal, mata terbuka jawaban yang benar sudah terpampang. Lintanglah yang mampu melihat sosok kedepan bukan hanya mimpi yang hanya dibuat buaian tidur. Lintanglah yang membuat seorang Ikal terobsesi dengan Perancis. Seperti A Kiong terhadap Mahar, Ikal adalah pengagum berat lintang. Sayang, Lintang harus putus sekolah, ayahnya meninggal ketika sedang berlayar mencari ikan. Lintang yang semenjak putus sekolah, menjadi seorang supir truk pasir di bedeng kuli. Walau begitu, Lintang telah berhasil mewujudkan impian ayahnya yaitu agar Lintang tidak memiliki pekerjaan yang sama seperti ayahnya sebagai seorang nelayan. Seorang calon Matematikawan pertama di Belitong yang berakhir di bedeng kuli. Tapi Lintang berhasil memasukkan ruhnya kedalam putrid tercintanya. Titisan Lintang yang sempurna.
Ikal teman sebangku Lintang, mereka sebangku karena mereka memiliki kemiripan yaitu sama-sama berambut ikal. Ikal, anak seorang buruh tambang yang beranak banyak dan bergaji kecil. Ikal dalam cerita ini adalah anak yang rajin dan berkemauan keras. Usaha yang dicapainya adalah usahanya dalam mengejar apa yang memang dia harus kerjakan. Ikal seorang anak lelaki yang merasakan cinta pada pandangan pertama di toko kelontong dengan seorang gadis Tionghoa bernama A Ling. A Ling adalah sepupu dari A Kiong, merupakan seorang gadis yang memiliki kuku yang manis dan bermuka simetris. Kisah cinta yang lucu dan unik. Ikal sang pemimpi menjadi seorang pegawai pos, tukang sortir, bagian kiriman peka waktu, shift pagi yang bekerja mulai subuh walaupun sebenarnya dulu Ikal tidak ingin menjadi orang yang bekerja subuh. Sang pemimpi ini kemudian kembali berani bermimpi meraih Edensor semenjak Ikal mengetahui bahwa adanya beasiswa Uni-Eropa. Tujuan barunya dalam pengejaran meraih beasiswa tersebut.
Berawal dari kesederhanaanlah, Laskar Pelangi mampu keluar menjadi manusia yang baginya atau bagi pandangan umum mampu berbuat banyak. Integritas bu Mus dan Pak Harfan menghasilkan seorang Ikal, Mahar, Lintang, Akiong, dan lain-lain. Bukan hal yang mudah menghasilkan beberapa orang berkualitas diantara keterbatasan dana dan sarana.
Dal buku ini, kisah-kisah inspiratif begitu mengalir indah. Buku ini memberikan suatu kisah yang mampu memompa semangat bagi siapa saja yang menyelami buku ini. Di tangan seorang guru yang berdedikasi tinggi, kemiskinan dapat diubah menjadi suatu kemampuan yang kuat,kekurangan bukanlah hambatan untuk maju kedepan, dan konsepsi pendidikan bukan didasarkan pada kelengkapan sarana dan prasaran yang bagus saja, kekuatan hati dan kekeluargaan lebih mampu menghasilkan hasil yang dahsyat. Dalam hal ini SD Muhammadiyah Belitong mampu menunjukkan bahwa tanpa sarana dan prasarana yang memadai, kecerdasan bisa ditunjukkan. Good Leadership Concept!!

Tidak ada komentar: