Minggu, 22 Maret 2009

Perdagangan dan Pembangunan yang Ngindonesia

Perdagangan dan Pembangunan yang Ngindonesia
Javelish.. The typical Javanese language: 'lho', 'lha', 'tho', 'kok', 'ki', etc
- Lho, I already bought that book !
- Kok, buying again ?
- I told you many times 'tho' !
- Lha, I didn't know tho yo... how ki !?
- Don't be like that, no....!?
Bagaimana perdagangan internasional itu mempengaruhi tingkat, struktur, dan karakter pertumbuhan ekonomi di negara – negara berkembang? Topic inilah yang sebenarnya menjadi pusat perdebatan tradisional yang masih terus berlangsung dengan judul “Perdagangan sebagai mesin pertumbuhan” (Trade as Engine of Growth). Kita akan membahas masalah ini sesuai dengan aspirasi – aspirasi pembangunan yang ada dewasa ini.
Perdagangan merupakan faktor penting guna merangsang pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Perdagangan akan memperbesar kapasitas konsumsi suatu negara, menigkatkan output dunia, serta menyajikan akses – akses ke sumber – sumber daya yang langka dan pasar internasional yang potensial untuk berbagai produk ekspor, yang mana jika tidak tersedia, maka negara – negara miskin tidak akan mampu mengembangkan kegiatan dan kehidupan perekonomian nasionalnya.
Jakartenglish.. Jakarte English is marked by the 'sih', 'deh', 'dong', 'nih', etc
- That book is very good, deh.
- Can you speak english?.. yeah a little sih I can!
- Use my money first nih..
- Give me more dong..
- How sih? Little little angry..
Bagaimana perdagangan internasional bisa mengubah distribisi pendapatan dan kekayaan dalam suatu negara dan antara satu negara dengan negara – negara lainnya? Apakah perdagangan itu merupakan suatu kekuatan yang cenderung menciptakan pemerataan kesejahteraan domestik dan internasional, ataukah justru sebaliknya cenderung memperparah ketimpangan yang sudah ada? Dalam kalimat lain, bagaimana segenap keuntungan maupun kerugian dari perdagangan didistribusikan? Siapa sajakah yang telah diuntungkan, dan siapa pula yang dirugikan (karena satu pemenang selalu muncul diatas satu atau lebih pihak yang kalah)?
Perdagangan cenderung mempromosikan pemerataan atas distribusi pendapatan dan kesejahteraan domestik maupun internasional. Hal ini berlangsung melalui proses penyamaan harga – harga faktor produksi di semua negara, peningkatan pendapatan riil setiap negara yang terlibat dalam kegiatan – kegiatan perdagangan internasional, serta memacu efisiensi penggunaan sumber daya di setiap negara, yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya dunia secara keseluruhan (misalnya dengan meningkatkan upah relatif di negar – negara yang kaya akan tenaga kerja, dan menurunkan upah di negara – negara yang kekurangan tenaga kerja).
Surobenglish is marked by 'tah' and the famous word is 'diancuk'
-Do you feel sick, tah ?
-Diancuk... he took my money !
Apa sajakah kondisi atau syarat yang harus dipenuhi agar perdagangan internasional dapat membantu negara – negara berkembang dalam mencapai tujuan – tujuan pembangunan nasionalnya?
Perdagangan dapat membantu semua negara dalam menjalankan usaha – usaha pembangunan mereka melalui promosi serta pengutamaan sektor – sektor ekonomi yang mengandung keunggulan komparatif baik itu berupa ketersediaan faktor – faktor produksi tertentu dalam jumlah yang melimpah, atau keunggulan efisiensi alias produktivitas – di setiap negara.
Other exclamation words of Java: 'wo_', 'wah', 'wé_', 'jian', and 'jé_'
- Wé_ lha this book is mine jé...!
- Wo_, only like that tho!
- Wah, expensive, tho?
- Jian, Paijem is so beautiful tenan.
Bisakah negara – negara berkembang menentukan sendiri seberapa banyak mereka berdagang?
Jika perdagangan dunia yang bebas benar – benar tercipta, maka harga dan biaya – biaya produksi internasional akan mampu berfungsi sebagai suatu determinan pokok mengenai seberapa banyak sebuah negara harus berdagang dalam rangka memaksimalkan kesejahteraan nasionalnya. Setiap negara akan bertindak sesuai dengan prinsip – prinsip keunggulan komparatif, dan tidak akan mencoba-coba mengganggu beroperasinya mekanisme pasar bebas.
Sundanglish is also available such as 'atuh', 'euy', 'mah'
- Well, if that kind, it pretty so-so atuh
- It can't be that way euy..
- I am mah, not like that... anything else ?
Bertolak dari catatan pengalaman masa lalu dan segenap perkiraan untuk masa mendatang, haruskah pemerintah negara – negara berkembang menerapkan suatu kebijakan yang berorientasi keluar (yakni, dengan menjadi pendukung perdagangan bebas, berusaha menambah tranfer modal, sumber daya manusia, ide – ide, dan juga teknolgi dari luar), ataukah rangkaian kebijakan yang berorientasi kedalam (menerapkan proteksionisme dalam rangka memupuk kemandirian), ataukah mereka harus berusaha sedemikian rupa untuk mengkombinasikan keduanya (misalnya, dalam bentuk pengembangan dan pelembagaan kerja sama regional) agar mencapai hasil yang optimal? Apa sajakah argumen – argumen yang mendukung dan yang menentang masing – masing alternatif strategi perdagangan bagi pembangunan ini?
Untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan pada umumnya, setiap negara perlu merumuskan dan menerapkan kebijakan – kebijakan yang berorientasi ke lingkungan internasional. Dalam semua kasus, kemandirian yang didasarkan pada isolasi, baik yang penuh maupun hanya sebagian, tetap saja secara ekonomi akan lebih rendah nilainya dari pada partisipasi ke dalam perdagangan dunia yang benar – benar bebas tanpa batasan atau hambatan apapun.
There are also abundant 'sound effect' in Javanesse language.
- Suddenly, mak bedhengus den Tukiman appeared
- My head feels pain, mak cleng!
- Mak tlepok, I got a manggo !
- My chicken is suddenly died, mak cekengkeng
- Mak gedebug, Kampreté fell down.
- Mak jegagik.... Oh, trondholo

Masalah Lemak Babi

Masalah Lemak Babi

produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.

Lemak Babi adalah lemak pada babi. Lemak babi biasanya digunakan untuk banyak makanan atau sebagai makanan yang mirip dengan mentega. Penggunaan lemak babi pada masakan telah dikurangi akibat dari masalah kesehatan dan memiliki gambaran yang buruk, namun, banyak masakan dan toko kue menggunakannya. Lemak babi secara luas masih digunakan untuk memanufakturkan sabun. (Wikipedia). Shaikh Sahib yang menemukan kode-kode tersebut. (menurut kiriman email yang saya dapatkan dari teman). Dia bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Prancis. Banyak dari bahan-bahan yang dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, Shaikh Sahib menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab "KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA". Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia Kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Kode tersebut ternyata merujuk pada babi.
Kurang lebih 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. langkah awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil. Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas dan dipasarkan. Masa itu negara-negara di eropa memberlakukan aturan dimana bahan-bahan yang dugunakan harus dicantumkan disetiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Bahan yang terbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut.
Bagi kalangan muslim, isu kehalalan makanan merupakan sesuatu yang seringkali berulang dan berulang. Penanganan akan isu ini lebih banyak bersifat sesaat atau hanya untuk meredam situasi seketika. Padahal, dengan pola konsumsi pangan modern yang semakin kompleks dan bervariasi, penyelesaian secara tuntas menjadi amat penting. Salah satu kendala yang sering dihadapi dalam menangani isu makanan halal adalah ketiadaan metode yang benar-benar ampuh untuk menganalisa substansi tidak halal dalam bahan pangan. Salah satu konsep halal dalam Islam adalah makanan haruslah tidak mengandung sedikitpun 'lard' atau lemak pangan yang diturunkan dari babi. Kehadiran komponen lemak babi ini, serendah berapapun kandungannya dalam bahan pangan, akan membawa makanan tersebut menjadi haram untuk dikonsumsi. Sebenarnya beberapa metode analisa kimia untuk mendeteksi kewujudan lemak binatang dalam makanan cukup tersedia, meskipun dengan tingkat akurasi dan sensitivitas yang berbeda-beda. Namun, kebanyakannya, sulit dilakukan atau membutuhkan waktu yang banyak.
Masa sekarang memang masa yang banyak dengan syubhat atau grey area. Indonesia sebagai Negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia sewajarnya memiliki badan yang berfokus pada bahan-bahan yang mengandung “yang diharamkan” selain POM. Kapan pemerintah akan mendirikan, kita tunggu saja. (berbagai sumber)

Tentang Lilin Gel

Tentang Lilin Gel
Bekas Sekretaris saya dan keluarganya telah mengalami hal yang sangat mengerikan minggu yang lalu, sehingga karenanya saya ingin mengingatkan anda, teman anda dan keluarga sekalian, Dimana ketika dia menyalakan lilin GEL dikamar mandinya ..... ternyata lilin tersebut meledak dan mengakibatkan kebakaran terhadap seluruh rumah yang mengakibatkan dia kehilangan segalanya. Kepala Pemadam Kebakaran setempat memberitahukan bahwa hal tersebut bukan merupakan kejadian pertama dimana lilin GEL telah meledak dan menimbulkan kebakaran saat dinyalakan, Dia melanjutkan bahwa GEL telah menimbulkan gas yang seringkali meledak dan menimbulkan kebakaran atas ruangan sekitarnya, sebagaimana kejadian yang telah menimpanya. Api yang sangat panas telah melelehkan alarm detektor asap, sehingga kejadian tersebut tidak dapat diketahui sampai terjadinya ledakan dimana toiletnya terlempar keluar dan sudah terlambat untuk diatasi ........seluruh ruangan ditingkat atas telah tertelan api, dan asap serta air telah menghancurkan apa saja yang tidak dapat dirusak oleh api. Tolong sampaikan berita ini kepada orang lain. Saya tidak ingin kejadian ini menimpa orang lain, keluarganya sangat menderita dimana seluruh barang kenangan dan segala suatu yang berharga dan bernilai telah hilang Terima kasih dan berhati-hatilah
saya mencoba melakukan beberapa browse data terhadap kasus tersebut. Akhirnya ketemu juag statement penolakan terhadap kasus diatas. Sterna telah mengeluarkan klarifikasi yang disebarkannya melalui banyak milis, isinya bahwa STERNA MEMBANTAH PERNAH MENULIS ATAUPUN MEMFORWARD EMAIL MENGENAI BAHAYA LILIN GEL tersebut, juga menyatakan KONDISI SUAMINYA ALHAMDULILLAH SANGAT SEHAT TIDAK PERNAH MENGALAMI KECELAKAAN AKIBAT LILIN GEL. Sterna juga mengatakan tidak pernah mencantumkan nama lengkap sekaligus embel2 titel-nya dalam email2 yang dibuatnya baik official mopun informal. Bisa disimpulkan ada oknum tertentu yang mengatasnamakan Mbak Sterna dan Pertamina, untuk mengesankan beritanya sunguh2 telah diteliti oleh pertamina.
Coba kita ulas saja tentang lilin gel, 95% terbuat dari mineral oil dan 5%-nya polymer resin yang berfungsi menggumpalkan mineral oil menjadi material yang solid. Di beberapa luar negeri lilin gel digunakan untuk aromaterapi. Apabila lilin gel mengandung zat yang berbahaya, dapat dipastikan sudah dilarang oleh FDA (Badan Pengawas Obat kimia di Amerika). Lilin gel, selain kita kenal yang berbahan baku parafine dan stearine, masih ada yang disebut microwax, beeswax, dan gel. Untuk mengetahui karakter dan sifat bahan-bahan tersebut, seniman Andi Purnawan Putra memberikan definisinya.
Parafine
Warnanya lebih transparan disbanding lilin stearine.Saat dibakar, mengeluarkan asap yang cenderung berjelaga dan mengandung racun berupa karbon. Walau racun ini tak langsung mematikan, tetapi bisa menimbulkan sesak napas bagi yang menghirupnya. Parafine yang dihasilkan Pertaminna, titik leburnya mencapai 60 derajat Celcius, sedangkan yang berasal dari China bertitik lebur 40 derajat Celcius.
Parafine Pertamina sekaligus lebih bagus dibanding hasil penambangan kecil di Cepu, Jawa Tengah. Parafine Cepu yang dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat itu, selain kualitasnya pas-pasan, baunya juga apek, warna tidak jernih, boros dan mudah leleh. Lilin jenis ini lebih banyak dipilih perajin karena bisa melahirkan kreasi lebih banyak. Harganya antara Rp 9.000,- hingga Rp 15.000,- per kg.
Stearine
Lilin stearine kadang dinamakan dengan acid atau CPO (Crude Palm Oil). Penamaan yang berlainan ini biasanya tergantung lokasi atau tempat bahan ini ditemukan atau diolah. Acid memiliki tekstur yang lebih solid atau flat dan keras. Jenis ini lebih disukai di Eropa karena lebih ramah lingkungan dan kandungan racunnya lebih kecil. Asapnya tidak berjelaga, sehingga dijamin tidak merusak mural yang terdapat di dinding-dinding gereja. Titik leburnya 60 derajat Celcius. Harganya mulai Rp 10.000,- hingga sekitar Rp 12.000,- per kg.
Microwax
Microwax yang berasal dari lemak hewan dengan titik lebur di bawah 100 derajat Celcius, bertekstur lunak dan biasa digunakan sebagai campuran untuk menghaluskan permukaan lilin. Bahan ini biasanya dipakai sebagai campuran lilin parafine dan stearine untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang indah. Karena itu harganya bisa mencapai Rp 125.000,- per kg.
Beeswax
Bahan beeswax berasal dari sarang lebah yang telah dilumatkan. Bertekstur lunak dengan aroma wangi khas madu dan berkhasiat untuk penyembuhan. Karena kualitasnya bagus dan proses pembuatannya relatif lebih sulit, harganya pun menjadi cukup mahal, antara Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg. Beeswax banyak didapatkan di daerah penghasil madu semisal Sumbawa.
Gel
Material ini bertekstur transparan karena merupakan campuran bahan kimia dari white oil dan rubber plastic. Bagian lilin gel yang terbakar seperti zat kimia yang terdapat dalam plastik. Bentuknya lebih bagus, nyalanya lebih awet, karena untuk ukuran satu sloki bisa sampai 12 jam, dibandingkan parafine dalam ukuran sama, yang hanya 2 jam. Titik didihnya juga lebih tinggi sekitar 120 derajat Celcius sehingga tempatnya harus benar-benar tahan api. Perlu diwaspadai bahwa lilin gel bisa membakar benda-benda di sekelilingnya.
Lilin kreasi
Sementara itu bicara soal klasifikasi, lilin bisa dirkreasikan dalam tiga katagori. Katagori pertama adalah Lilin Suvenir yang biasanya berukuran kecil, bisa dijadikan koleksi, atau sebagai cinderamata di acara-acara tertentu. Bahan bakunya terdiri dari campuran parafine, stearine, mocrowax, dan sebagainya, dengan teknik pembuatan kombinasi dan mix (campur). Katagori kedua, Lilin Artifisial merupakan tiruan dari benda asli buah buahan, makanan, minuman, bunga, batu, kayu. dan pengembangan teknik abstrak. Dengan 100% bahan baku parafine, pembuatannya melalui teknik adon dengan cetakan karet silikon. Dan katagori ketiga adalah Lilin Geometrical dengan bentuk segi dan silendris berukuran antara 5 cm hingga 100 cm. Teknik pembuatannya menggunakan cetak logam, bahan bakunya 100% parafine, atau 100% stearine (CPO), atau kombinasi 50% : 50% antara keduanya .