Ini foto2 dari saksi mata
yang diposting di facebook..
19:07 Pesawat sudah
berputar sekitar 6 kali diatas bandara Hang Nadim.. terlihat kondisi ban
depan yg belum dapat berfungsi dgn baik..
19:17 pesawatpun terus
berputar utk menghabiskan bahan bakar
19:22 malam pun
menjelang.. pesawat masih terus berputar..
20:15 Pesawat pun
mendarat, disambut dgn semburan air dr pemadam kebakaran..
20:15 Pemadam kebakaran
terus menyemburkan air utk mencegah terbakarnya pswt
20:22 Proses evakuasi
dilakukan
20:26 Paramedic
bersiap-siap mengantisipasi penumpang yg menjadi korban...
20:27 Tidak terdapat
korban jiwa dalam accident kali ini
Inilah Rekaman Percakapan
Pilot Lion Air dan ATC
Pesawat Lion Air jenis MD 90 dengan nomor penerbangan
JT 972 berhasil mendarat darurat tanpa ban depan di Bandara Hang Nadim,
Batam, Senin (23/2) pukul 18.30.
/
Selasa, 24 Februari 2009 |
21:43 WIB
BATAM, SELASA — Selain Capt Anwar
sebagai pilot, penentu keberhasilan pilot Lion Air mendaratkan pesawat MD
90 tanpa roda depan, Senin (23/2) malam di Bandara Hang Nadim Batam, turut
dibantu panduan petugas ATC (Air Traffic Control) Bandara Hang Nadim Batam.
Indah Irwansyah, Chief ATC Bandara Hang Nadim selaku petugas ATC Senior,
menjelaskan, dalam proses pendaratan pesawat Lion Air dengan nomor
penerbangan JT 972 itu, dia juga dibantu oleh Captain Daniel Direktur
Operasional Lion Air.
Komunikasi intensif antara
ATC dan Captain Anwar dilakukan seperti biasa melalui gelombang radio
komunikasi penerbangan. Adapun komunikasi dengan Captain Daniel dilakukan
via telepon secara bersama-sama.
Indah Irwansyah baru
memegang mikrofon ATC sekitar pukul 17.25 WIB. Ia ambil kendali ketika
petugas ATC lainnya menjelaskan bahwa pesawat Lion Air yang sedianya akan
mendarat melaporkan kendala serius karena roda depan pesawat tidak terbuka.
Berikut percakapan ATC
Irwan dengan Captain Anwar yang diartikan dalam bahasa Indonesia.
ATC Irwan : "Lion
JT972. Di sini ATC, bisa diterima?"
Captain Anwar :
"Oke... Silakan..."
ATC Irwan : "Oke....
Di mana posisi dan berapa ketinggian?"
Captain Anwar :
"Posisi long final, ketinggian 2000 kaki."
ATC Irwan : "Lion
JT972 silakan lanjut, pertahankan kecepatan, dan arahkan ke landasan pacu
04."
Captain Anwar :
"Oke... oke...."
Petugas ATC secara berkala
menanyakan posisi dan ketinggian pesawat.
ATC Irwan : "Boleh
tahu di mana posisi dan di ketinggian berapa."
Captain Anwar :
"Oke...."
ATC Irwan : "Lion JT
972 upaya telah dilakukan."
Captain Anwar : "Prosedur
manual telah dilakukan."
Captain Anwar : "Saya
telah coba pull up?"
Komunikasi ini berlanjut
di tiap menit dan tidak terhitung jumlahnya, dan pesawat berputar-putar
sebanyak 8 kali di wilayah udara Batam selama lebih dari 1 jam.
Sekitar 30 menit sebelum
proses pendaratan darurat, Captain Daniel masuk melalui telepon operator.
Captain Daniel menginstruksikan seluruh prosedur penerbangan, untuk
pendaratan darurat.
Captain Daniel :
"Coba tarik dengan kuat tuas tersebut secara manual."
ATC Irwan : "Lion JT
972, tarik sekuat mungkin tuas tersebut."
Captain Anwar :
"Oke... dan sudah dicoba berkali-kali."
Sekitar 15 menit sebelum
pendaratan darurat, Captain Anwar dengan suara tenang melapor dan meminta
izin ke ATC untuk melakukan prosedur pendaratan darurat.
Captain Anwar :
"Permintaan segera untuk mendarat."
ATC Irwan : "Landasan
telah bersih dan siap digunakan."
Setelah permintaan itu,
pada posisi pesawat 5 menit akan mendarat, komunikasi tidak digunakan lagi.
Captain Anwar berkonsentrasi tinggi. Namun, radio komunikasi tetap hidup.
Ketika percakapan antara
Indah Irwansyah dan Captain Anwar terhenti, percakapan antara Indah
Irwansyah dan Captain Daniel terus berlanjut. Bahkan, Indah melaporkan
detik per detik pesawat akan mendarat ke Captain Daniel.
ATC Irwan: "Oke...
Captain Daniel, posisi pesawat tinggal 15 menit lagi dari landasan
pacu."
ATC Irwan : "Oke...
Captain Daniel, posisi pesawat tinggal 5 menit lagi."
ATC Irwan: "Oke...
Captain Daniel, posisi pesawat tinggal dua detik lagi roda pesawat menyentuh
landasan."
ATC Irwan : "Captain
Daniel, pesawat menyentuh landasan dengan sempurna."
ATC Irwan : "Captain
Daniel, percikan terlihat."
ATC Irwan : "Captain
Daniel, pesawat berhenti dan kondisi terkendali."
Setelah semua berjalan
lancar dan terkendali, Irwan langsung menekan tombol sirine tanda evakuasi
penumpang dimulai. Upaya pemanduan Indah Irwansyah sendiri berakhir dengan
terikan keras menyebut nama sang pencipta dari pusat kendali ATC,
"Allahuakbar, terima kasih ya Allah."
Terlihat, dari posisi tower,
pilot turun terakhir setelah evakuasi penumpang. Pilot langsung digendong
beramai-ramai oleh petugas dan tim evakuasi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar