Jacky, Pribadi Yang
Unik
Jacky memang memiliki pribadi yang unik. Penjabaran yang
susah untuk diterjemahkan berbeda dengan bait-bait yang ada.
Namanya Zakia Wulandari. Kelahiran Palembang. Aroma
Palembang begitu kental di setiap geraknya. Biasa di panggil Bunga oleh
keluarganya. Tapi teman-temannya lebih menyukai memanggilnya jeki. Memang
tomboy anak ini. Rambut pendek, jeans robek-robek kaos oblong nggak jelas dan
sepatu yang selalu saja ada yang rusak.
Ditas hitam bututnya pasti ada “sampah”. Bloknote, bollpoint
“curian”(secara tiap hari berganti melulu), kamera digital canon lama made in
kantor, dan nota-nota klaim nggak jelas.
Jangan ditanya alat-alat kecantikan, puyeng dia. Apa sih itu lipstick, apa sih eye shadow. Tapi
lucunya teori tentang alat kecantikan itu dia tahu, huahahahaahahaha. Error tuh
anak. Mau tahu kayak apa emosi anak itu.
Jangan ditanya lagi, kernet bis aja bisa diajak berantem kalo tu emosi udah
diubun ubun. Atau jangan sekali-kali memancing ngobrol nggak jelas ketika anak
ini sedang kelaparan, aku nggak tanggung jawab ya kalo ada bendera kuning
tertancap.
Tapi jangan lantas takut…..nggak sepolos dan selugu
disebalik itu. Nggak ada yang lain. Kalau nggak suka ya bilang nggak suka.
Kalau mau bilang A ya bilang A. males muter-muter ngomongnya. Makanya dia tuh
paling males ama orang jawa yang berstrukur atau ama PNS yang menurut kamusnya
“itu” pemalas dan ngabis-abisin uang Negara aja. Yang bikin ketawa sekali lagi,
anak ini deketnya ya ama orang model PNS. Gak karuan. Error kocak.
Mata bunga, eh jeki ini bisa menjadi amat-amat meyenangkan
kalo sudah bergabung ke mentas. Suatu sarana belajar bagi anak-anak tidak
mampu. Entah sekarang masih hidup atau kagak. Mata yang menyenangkan, kontak
badan yang kooperatif, bahasa yang halus. Padahal perilaku ini akan sulit
didapat dari pertemanan dengan anak ini.
Hahahaha, jangan deket-deket dia deh dengan model rayuan
maut, bisa-bisa dibanting ama dia. Tanya aja mimpinya dikemudian hari, wah udah
pasti ada seribuan mimpi yang ingin dicapai. Hihihihihihi. Nggak usah ngarep
sms pas tanggal tua. Dijamin kagak bakal dibalas dari HP Cukur jenggotnya.
Tapi itulah yang bikin menarik seorang zakia wulandari.
Seorang perempuan yang dengan mudahnya mengambil suatu keputusan yang berarti
dalam hidupnya. Ketika ingin berjilbab, dia langsung aja berjlbab. Padahal
dalam lingkungan kerjanya di femina grup nggak ada yang berjilbab, cuek aja
dia. Ketika dia memutuskan untuk keluar, dia akan keluar. Itulah yang dia
lakukan. Kepolosan pola pikir itulah yang aku cinta dari dia. Secara aku juga
males dengan basa basi nggak karuan.
Bismillah dan bismillah. Aku-
kadang- dengan pola gayanya yang begitu, terbetik pemikiran nakal, gimana ya
dia ngurus bayinya kelak?...
Pola pikir teks book,
iya…bisa jadi itu yang terbentuk. Jangan mencoba ngomong masalah faucoult ya,
eh ejaanku udah bener? Bodo amat. Wuah itu mantan idolanya, ngelotok dia,
seperti botaknya si faucoult itu. Atau masalah per”bayi”an? Wuah baby book udah
menjadi injil bagi dia, setelah Al Quran terjemah, baby book lah yang selalu
dibawa bawa. Dan anaknya tumbuh dalam pengawasan si”baby book”!!
hihiihihihihihi.
Aku sekarang masih mencari cari mana sih jins belelnya, mana
sih kaos buluknya, dan mana sih tas item jeleknya….raib ditelan bumi . dia menghilangkan semua itu sama seperti dia
menyembunyikan ketidaksukaannya pada orang jawa, pns, seseorang yang terlalu
putih, keriting, dan berdagu belah, huahahahaha. Jeki..jeki…eh bunga ..bunga…(piss).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar