POHON IDAMAN dan mengenai Ibadah
Pohon apakah yang
paling baik? Mestinya pohon yang baik itu memenuhi tiga kriteria berikut.
Pertama, akarnya harus dalam menghunjam bumi sehingga ia tidak mudah tercabut.
Kedua, batang dan rantingnya dengan daunnya yang rimbun menjulang tinggi ke
angkasa. Dan ketiga, buahnya banyak dengan rasa yang lezat.
Sabda Rasulullah S.A.W
: " Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah
dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih laut "
1. Mengucap Bismillaah
pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.
2. Mengucap
Alhamdulillaah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.
3. Mengucap
Astaghfirullaah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut.
4. Mengucap
Insya-Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.
5. Mengucap "La
haula walaa quwwata illa billaah" jika menghadapi sesuatu tak disukai dan
tak diingini.
6. Mengucap "inna
lillaahi wa inna ilaihi rajiuun" jika menghadapi dan menerima musibah.
7. Mengucap "La
ilaaha illa Allah Muhammad Rasulullah" sepanjang siang dan malam sehingga
tak terpisah dari lidahnya .
Dari tafsir Hanafi,
mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil
lalu mudah-mudahan jadi boleh, karena sudah biasa.
Dari sudut pandang ini, manusia yang 'bagus' mestinya
seperti pohon yang memenuhi tiga kriteria tersebut. yaitu keyakinannya yang
dalam, sehingga imannya tidak terpengaruh oleh lingkungan seburuk apapun
(ibarat mutiara, ia tetap bersinar walaupun berada di dalam lumpu) ; jiwanya
luas menembus dimensi ruang dan waktu ; serta kehadirannya memberikan banyak
manfaat bagi manusia lainnya.
hemm...boleh nambah
jaringan teleponnya gak neh??
22228224222423224283
2. shalat wudlu
2.shalat rawatib
2. shubuh
2. shalat wudlu
8. dhuha
2. shalat wudlu
2. rawatib
4. dhuhur
2. rawatib
2. wudlu
2.rawatib
4. ashar
2. wudlu
3. maghrib
2. wudlu
2. rawatib
4. isya'
2. shalat wudlu
8. shalat lail
3. witir
huehueheuee...nomor
telepon ini bukanlah fixed telepon, jadi bisa berubah sewaktu-waktu sesuai
dengan keinginan anda.
Bila kita perhatikan, bagian yang terpenting dari pohon itu
adalah akar. Akar inilah yang menentukan besarnya batang ataupun kualitas
buahnya. bila akarnya lemah, niscaya batangnya pun lemah dan buahnya sedikit
bahkan mungkin tidak berbuah. Oleh karena itulah akar tanaman ini harus kita
rawat sebaik-baiknya yaitu dengan jalan memberikannya pupuk yang cukup dan
melindunginya dari tanaman-tanaman lain.
Pada manusia, akar itu adalah keyakinan. Bila keyakinannya
kuat, maka jiwa dan amal perbuatannya otomatis akan baik. Keyakinan yang
dimaksud adalah keyakinan yang berkaitan dengan tauhid atau pengenalan Tuhan.
Selama pemahaman tauhid ini tidak mengakar di dalam jiwa, maka selama itu pula
batang dan buahnya akan merana.
Mengenal Tuhan bukan berarti kita harus melihat-Nya dengan
mata kepala sendiri ; tetapi maksudnya adalah mengenal sifat-sifat-Nya yang
luhur, mengetahui keinginan-keinginan-Nya, memahami keadilan dan
kebijaksanaan-Nya, menyadari anugerah dan kasih sayang-Nya dan menyadari
kemampuan atau kehebatan-Nya. Termasuk juga mengetahui bagaimana campur
tangan-Nya dalam kehidupan manusia. Singkatnya, mengetahui segala sesuatu yang
melekat pada-Nya.
Bila ajaran tauhid ini telah dipahami dengan benar, maka
niscaya manusia akan dapat menjadi 'POHON IDAMAN'. Masalahnya barangkali
adalah, apakah kita sendiri sebenarnya ingin menjadi 'pohon idaman' atau tidak.
Karena konsekuensi logis dari keinginan ini berarti kita harus mempelajari
tauhid. Sedangkan untuk bisa mempelajari tauhid dengan baik, kuncinya adalah kita
harus meredam hawa nafsu yang berlebihan terhadap tipuan kenikmatan duniawi.
Nah, sudah relakah kita untuk tidak ditipu?
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda
gurau........... (Muhammad 47 : 36) Bermegah-megahan telah melalaikan kamu sampai
kamu masuk ke dalam kubur. (At-Takaatsur 102 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar