Minggu, 04 Desember 2016

Press Release..Contoh



Contoh model Siaran Pers dari PT. DEMI GISELA CITRA PRO :



BUKU PENULISAN SKENARIO
PALING KOMPREHENSIF
DALAM BAHASA INDONESIA



Jakarta, 22 Januari 2007.

            Pertumbuhan film Indonesia yang menjamur belakangan ini membutuhkan pasokan cerita yang harus semakin berkualitas. Tanpa kisah, dan cara pengisahan, yang bermutu, kualitas sebuah film akan berhenti pada deretan gambar yang mungkin terlihat spektakuler atau eksotis, namun hambar, hampa makna, dan gagal menyapa jiwa pemirsa. Kondisi inilah yang menyebabkan H. Misbach Yusa Biran, 73 tahun, penulis skenario film Indonesia paling senior saat ini, terpanggil untuk menulis buku Teknik Menulis Skenario Film Cerita, yang akan diluncurkan secara resmi pada hari Selasa, 30 Januari 2007. 
Buku-buku penulisan skenario yang ditulis oleh orang Indonesia sebelum ini memang cukup mudah ditemukan di rak-rak toko buku. Namun karya Misbach Yusa Biran ini – ia menulis skenario film pertamanya tahun 1955 – memiliki arti penting lebih dari sekadar panduan teoritis. “Pengalaman pak Misbach yang sangat kaya baik sebagai penulis skenario, dosen penulisan skenario, dan keterlibatannya di dunia film Indonesia yang sudah lebih dari setengah abad, menjadikan buku ini sebagai panduan yang layak dimiliki oleh para pencinta film Indonesia, terutama mereka yang serius ingin berprofesi sebagai penulis skenario,” ujar H. Deddy Mizwar, aktor-sutradara-produser senior yang menjadi publisher buku ini lewat bendera PT Demi Gisela Citra Pro bekerja sama dengan PT. Pustaka Jaya.
Dalam pandangan Riri Riza, sutradara muda yang semakin penting eksistensinya di ranah film Indonesia, “Karya H. Misbach Yusa Biran ini merupakan buku pertama yang menguraikan seluk-beluk penulisan skenario film secara sungguh-sungguh, dengan contoh-contoh yang berasal dari film-film terkenal di dunia, yang disusun secara sistematis.”
Lahir di Rangkasbitung, Banten, pada 11 September 1933, Misbach Yusa Biran memasuki dunia perfilman ketika berusia 21 tahun di studio Perfini yang dipimpin oleh Usmar Ismail. Di lembaga itu dia menjadi asisten sutradara dan anggota sidang pengarang. Setahun kemudian skenario pertamanya muncul dan difilmkan dengan judul Saodah. Setelah itu kreativitasnya seakan tak terbendung. Selama tiga tahun (1957-1960) ia membuat film pendek dan dokumenter. Menyutradarai film cerita pertama tahun 1961, Misbach memutuskan berhenti menyutradarai pada 1971 karena tidak mau menulis untuk industri film yang getol membuat film-film porno pada saat itu.
Beberapa filmography Misbach, baik sebagai penulis skenario maupun sutradara, yang sudah mencapai tahapan klasik dalam sejarah film Indonesia adalah 


Istana yang Hilang (1960), Matjan Kemayoran (1965), Irisan-irisan Hati (1988), Fatahillah (1996), Bengkel Bang Jun (film seri TV), Shakila (30 episode), Jalan Lain ke Sana (62 episode).
Menurut Misbach, sejumlah kawan-kawan terdekatnya sudah meminta agar pengalamannya yang panjang dalam penulisan skenario itu dibukukan sejak tahun 80-an, di tengah membanjirnya buku-buku penulisan skenario dalam bahasa Inggris yang menjadi buku wajib di sekolah-sekolah film. Namun kesibukannya sebagai pengurus Sinematek, pengajar di kursus-kursus penulisan skenario (termasuk juga di Institut Kesenian Jakarta), juri Festival Film Indonesia, dan sebagainya, membuat niat untuk menulis buku seperti itu terhambat.
Untunglah, akhirnya tercapai pula keinginan Misbach Yusa Biran untuk  menuntaskan rencana yang sudah muncul sejak dua dekade silam itu. Bukan saja pengalamannya yang sangat kaya yang menjadi intisari buku ini, melainkan juga telaah dan analisisnya terhadap sejumlah film-film internasional, yang membuat buku ini layak dimiliki. “Doa saya adalah semoga Allah mengizinkan saya membuat uraian yang bermanfaat dan bisa membantu lahirnya pembuatan film yang bagus secara artistik, maupun dari sudut pembinaan bangsa. Amin!” ujar Misbach Yusa Biran.

*

Untuk informasi lengkap tentang isi buku, dan rincian acara peluncuran tanggal 30 Januari, silakan hubungi: Arief Gustaman di 081320718571 atau (021) 86903830

Tidak ada komentar: