Selasa, 06 Desember 2016

Rapat Koordinasi Lingkup Kanwil DJPBN Propinsi Bengkulu 26 s.d. 29 Maret 2009



Rapat Koordinasi Lingkup Kanwil DJPBN Propinsi Bengkulu 26 s.d. 29 Maret 2009
Curup merupakan sebuah kota kecil di daerah pegunungan bukit barisan dan dikelilingi oleh gunung Kaba dan bukit Daun. Dahulu merupakan ibukota Kabupaten rejang Lebong namun dengan terpecahnya kabupaten ini menjadi beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Rejang Lebong (induk), Kabupaten Kepahiang (Kepahiang), Penduduk aslinya adalah suku Rejang. pernah menjadi ibukota Propinsi Sumatera selatan pada masa revolusi dibawah kepemimpinan Gubernur A.K. Gani. merupakan daerah penghasil Beras dan sayur-sayuran yang dikirim ke Palembang, jambi, Padang, lampung hingga Jakarta. beberapa tempat wisatanya yang terkenal adalah Suban Air panas, pematang danau, Gunung Kaba, Air Terjun di Kepala Curup,dan situs situs peninggalan masa prasejarah.Daerah ini juga dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran bunga Rafflesia Arnoldi. kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Indonesia. (Wikipedia)
Dikota inilah Kanwil DJPBN lingkup Propinsi Bengkulu mengadakan Rapat Koordinasi dari tanggal 26 sampai dengan 29 Maret 2009 di aula KPPN Curup. Rakor ini diikuti oleh Kanwil DJPBN Propinsi Bengkulu, KPPN Curup, KPPN Manna, dan KPPN Mukomuko.  Acara dimulai pada hari Kamis, tanggl 26 Maret 2009 dengan regristrasi  peserta dari pukul 15.00 wib sampai dengan pukul 20.00 wib.
Acara selanjutnya dimulai pada hari jumat tanggal 27 Maret 2009 dengan  Laporan Panitia yang diwakili oleh Bapak Sukiswanto. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Kepala Kanwil DJPBN Propinsi Bengkulu, Bapak  Harry Basar Hutapea. Dalam sambutannya beliau menegaskan mengenai pesan Siswo mengenai Cash forecasting.. beliau mengingatkan agar sebelum menuntut satuan kerja-satuan kerja untuk membuat cash forecasting, agar kita membuat dulu cash forecasting. Kemudian beliau mengharapkan kembali agar LKPP lebih baik lagi dari tahun lalu dan agar secara lebih luasnya LKPP agar tidak lagi disclaimer.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan masalah oleh Kepala Bagian Umum, para Kepala Bidang dan para Kepala KPPN. Malamnya dilanjutkan dengan Rapat Komisi yang terdiri dari komisi bagian umum, komisi perbendaharaan, komisi AKLAP, komisi PA, dan komisi bendum. Hasil dari rapat komisi tersebut  kemudian dirumuskan oleh tim perumus pada esok harinya. Pada hari itu juga, ibu-ibu Dharma Wanita melakukan kunjungan ke Panti asuhan di kota Curup.
Setelah istirahat siang, dilakukan penyampaian perumusan masalah oleh ketua tim perumus yaitu  bapak A’irly didepan peserta Rakor. Penutupan Rakor dilakukan oleh Kepala Kanwil Propinsi Bengkulu. Dalam penutupan tersebut, Kepala Kanwil mengingatkan tentang reformasi dalam Departemen Keuangan.  KPPN Percontohan merupakan bentuk reformasi dalam lingkup Departemen Keuangan. Bukan berarti KPPN konvensional dan para kepala Bidang dikecualikan dari reformasi. Karena pelayanan adalah suatu kewajiban moril bagi kita dalam lingkup jajaran Departemen Keuangan.  (lutfi)

Tidak ada komentar: