Sebuah Kisah Tentang Laskarnya Laskar Pelangi
Laskar Pelangi merupakan sebuah karya asli anak Belitong.
Laskar Pelangi ini merupakan karya pertama dari Andrea Hirata. Andrea Hirata
yang merepresentasikan diri pada sosok Ikla di novel tersebut memberikan oase
yang baru pada karya novel di Indonesia ini. Buku Laskar Pelangi ini dia tulis
dengan persembahan untuk Ibu Muslimah Hafsari , Bapak Harfan Effendy Noor dan
teman-teman Laskar Pelanginya. Buku yang menggambarkan tentang suatu struktur
sekolah dengan beragam bentuk karakter yang menyertainya. Siapa yang akan
menyangka, SD Muhammadiyah Belitong mampu melahirkan beberapa tokoh dalam
masyarakat, mengingat siswa yang masuk
sekolah tersebut bukan siswa pilihan. Berbeda dengan SD PN Timah yang memang
pilihan dan kaya.
Orang-orang masuk SD Muhammadiyah karena alasan: sekolah
tersebut tidak menetapkan iuran sepesernpun kepada siswanya, hal ini membuat
orang tua yang tidak mampu senang menyekolahkan anaknya di SD tersebut. Alasan
kedua, pendidikan islam memang jarang diajarkan, hal ini membuat beberapa orang
memikirkan apa yang dipikirkan pak Harfan, sekolah Dasar merupakan penjaga
moral bagi anak-anak. Alasan ketiga, sekolah lain sudah tidak menerima. Alasan
terakhir, sekolah ini menerima semua anak-anak berbagai kondisi, seperti Harun.
Sebuah kisah nyata tentang 11 murid sekolah Muhammadiyah.
Sebuah sekolah kampung paling miskin di Belitong. Sekolah yang hanya diberi
kekuatan roh oleh dua orang guru. Selama
6 tahun di SD seorang guru bernama N.A. Muslimah Hafsari Hamid binti K.A. Abdul
Hamid atau dipanggil Bu Mus mengajarkan semua mata pelajaran-mulai dari Menulis
Indah, Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Ilmu Bumi-sampai-Matematika,
Geografi, Prakarya dan Praktik Olahraga. Bu Mus hanya memiliki selembar ijazah
SKP (Sekolah Kepandaian Putri) Upah beliau hanyalah 15 kilogram beras setiap
bulan, jelas tidak cukup untuk mencukupi kebutuhannya. Beliau bersama pamannya
Bapak K.A. Harfan Effendy Noor bin K.A. Fadillah Zein Noor pamannya, selaku
kepala sekolah Muhammadiyah adalah pahlawan tanpa jasa”yang sesungguhnya” bagi
para Laskar Pelangi.
Laskar Pelangi pada awalnya berjumlah 10 orang. Setelah acara karnaval yang
dimenangkan Laskar Pelangi, seorang perempuan bernama Floriana, lebih akrab
dipanggil Flo masuk menggenapimenjadi Laskar Pelangi yang berjumlah 11.
Sebelumnya Flo bersekolah di SD PN Timah. SD pada tersebut adalah SD dengan
symbol kemewahan. Flo seorang gadis dengan postur tubuh tinggi, maksudnya
diatas rata-rata ketinggian anak-anak pada umur tersebut. Flo adalah tipikal
anak tomboy. Tidak seperti anggota Laskar Pelangi yang lainnya, Flo berasal
dari keluarga yang mapan. Floriana yang merupakan anak bungsu dari keluarganya.
Tidak menyukai sisi keperempuanan padanya, mungkin hal ini disebabkan Flo
adalah anak permpuan satu-satunya dikeluarganyasalah satu dorongan kuat Flo
pindah ke SD Muhammadiyah adalah pertemanannya dengan Mahar dan ketertarikannya
pada ilmu metafisika. Flo yang dulu tomboy telah menjadi wanita sejati dan
telah bersuami dengan dikaruniai 4 anak lelaki dengan 2 kali persalinan anak
kembar. Flo menempuh perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
di Universitas Sriwijaya. Setelah lulus, Flo menjadi guru TK di Tanjong Pandan
dan bercita-cita membangun gerakan wanita Muhammadiyah.
Mahar, tokoh yang membuat novel ini mampu berbicara indah. Mahar
merupakan salah satu anggota Laskar Pelangi selain Trapani, Syahdan, Harun,
Borek, Kucai, A Kiong, Sahara, Lintang dan Ikal. Mahar, seorang pesuruh tukang
parut kelapa. Tapi, mahar memiliki titik imajinasi terhadap seni yang mumpuni.
Anak sekecil itu mampu mengulas dan mencerna music yang berbeda bentuk dan
iramanya, mengingat pada masa itu kemungkinan besar lagu yang didengarkan
dikebanyakan radio adalah music melayu. Kemampuan Mahar bercerita dan
mengolahnya sehingga membuat kita bingung antar kisah fiksi ataukah non fiksi
patut diacungi jempol. Seorang Mahar yang mampu membuat kreasi imajinasi
spektakuler. Tarian Suku Masai dari Afrika dengan Koreografinya disambut
penonton. Hal ini membuat SD Muhammadiyah Belitong mampu mengalahkan drum
bandnya SD PN Timah. Dan kemampuan dalam seni, membuat SD Belitong sekali lagi
memukul SD PN Timah dalam Cerdas Cermat. Mahar telah menjadi seorang pengajar dan
mengorganisasi berbagai kegiatan budaya, serta melatih beruk memetik buah
kelapa.
Borek yang sebutannya Samson. Atau lebih tepatnya ingin
dipanggil Samson. Seorang anak laki-laki bertubuh tinggi dan besar. Borek atau
Samson ini memiliki obsesi untuk berbadan besar dan kekar. Untuk melaksanakan
keinginan, Borek sampai pernah membuat badannya membesar dengan menggunakan
bola tenis yang dibelah dua. Obsesi
untuk memiliki tubuh besar ini diawali dengan pertemuannya dengan sebuah botol
yang memiliki gambar lelaki berotot dan bertuliskan “Obat Kuat”.
A Kiong selalu percaya dengan hal-hal yang diceritakan oleh
Mahar. A Kiong merupakan penggemar berat dari Mahar. Bisa dikatakan A kiong
adalah penggemar berat Mahar. Tetapi entah kenapa A Kiong dan Sahara seperti
tidak pernah akur. A Kiong selalu berdebat dengan Sahara perihal masalah apapun.
Sahara merupakan seorang gadis berjilbab dan keras kepala. Sahara merupakan
satu-satunya wanita dalam Laskar Pelangi sebelum masuknya Flo. Sahara inilah
yang selalu menemani dan mendengarkan Harun. Seorang anak yang sebenarnya sudah
agak besar, namun memiliki tingkat keterbelakangan mental. Sehingga Bu Mus
musti selalu mengatrol nilainya. Menurut Andrea Hirata, Harun adalah seorang
anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa yang selalu menceritakan
tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semua anaknya
berbelang tiga. Kebahagian menyelimuti A Kiong yang telah menjadi seorang
penganut agama Islam dan memiliki nama baru Nur Zaman. Nur Zaman beristrikan
seorang wanita bernama Sahara. Mereka memiliki 5 anak dan membuka toko
kelontong dengan judul Sinar Perkasa. Mereka mempekerjakan seorang kuli yang
bernama Samson. Jika waktu luang mereka bertiga mengunjungi Harun. Harun
bercerita tentang kucingnya yang berbelang tiga, melahirkan anak tiga, semuanya
anaknya berbelang tiga dan yang berbeda sekarang adalah mereka mengunjungi
Harun pada tanggal tiga. Kalau dulu Harun adalah anak kecil yang terperangkap
dalam tubuh orang dewasa, sekarang Harun adalah orang dewasa yang terperangkap
dalam alam pikiran anak kecil.
Syahdan, orang bercita-cita ingin menjadi aktor. Syahdan
adalah anak yang selalu menerima perintah, terasing, serta kambing hitam dalam
setiap persoalan yang timbul. Kasihan memang. Syahdan, pria liliput putra seorang nelayan,
jebolan sekolah gudang kopra Muhammadiyah telah menduduki posisi sebagai
Information Technology Manager di sebuah perusahaan multinasional terkemuka
yang berkantor pusat di Tangerang. Dari sudut pandang material Syahdan adalah
anggota Laskar Pelangi yang paling sukses. Namun Syahdan tak pernah menyerah
pada cita-citanya untuk menjadi aktor sungguhan.
Trapani, sosk anak yang yang tidak memiliki bapak. Trapani
hanya hidup bersama ibunya. Jangan ledek ibunya, hal ini berarti membangunkan
Singa Liar karena Trapani dan ibunya susah untuk dipisahkan. Akibat kecintaan
kepada ibunya yang terlalu entah kenapa. Trapani dan ibunya tinggal Rumah Sakit
Jiwa Sungai Liat yang disebut Zaal Batu. Hal tersebut dikarenakan perilaku
mother complex yang sangat ekstrem. Namun akhirnya Trapani dan ibunya dapat
keluar karena mengalami kemajuan.
Dalam hal susahnya diatur, Samson dan Kucailah orangnya.
Kucai merupakan anak yang sulit diatur. Kucai adalah anak yang selama sekelas
bersama para Laskar Pelangi lainnya selalu menjadi ketua kelas, walaupun Kucai
sendiri pesimis terhadap tanggung jawab dari seorang ketua kelas. Itulah anehnya,
temannya memang sudah percaya padanya. Kucai yang dulu selalu menjadi ketua
kelas, telah menjadi Drs. Mukharam Kucai Khairani, MBA dan selalu berpakaian
safari. Dulu di kelas otaknya paling lemah sekarang gelar akademiknya termasuk
paling tinggi di antara anggota Laskar Pelangi. Sekarang ia bekerja sebagai
salah satu anggota DPRD di Belitong.
Lintang, ya Lintang. Lintang adalah ilmuwan. Lintang adalah
guru bagi Laskar Pelangi. Kalau ingat kepintaran ilmu, para Laskar Pelangi akan
sepakat, bahwa wajah itu adalah Lintang.. Seorang kuli kopra cilik yang benar-benar
genius dan dengan kerelaan bersepeda 80 kilometer pulang-pergi hanya untuk mencari
ilmu yang bagi dia tidak pernah padam Kepandaiannya membuat SD PN Timah
bertekuk lutut, tidak perlu cooret-coretan di kerts hanya untuk menghitung
ribuan deret angka. Cukup pejamkan mata bak seorang para normal, mata terbuka
jawaban yang benar sudah terpampang. Lintanglah yang mampu melihat sosok
kedepan bukan hanya mimpi yang hanya dibuat buaian tidur. Lintanglah yang
membuat seorang Ikal terobsesi dengan Perancis. Seperti A Kiong terhadap Mahar,
Ikal adalah pengagum berat lintang. Sayang, Lintang harus putus sekolah,
ayahnya meninggal ketika sedang berlayar mencari ikan. Lintang yang semenjak
putus sekolah, menjadi seorang supir truk pasir di bedeng kuli. Walau begitu,
Lintang telah berhasil mewujudkan impian ayahnya yaitu agar Lintang tidak
memiliki pekerjaan yang sama seperti ayahnya sebagai seorang nelayan. Seorang
calon Matematikawan pertama di Belitong yang berakhir di bedeng kuli. Tapi
Lintang berhasil memasukkan ruhnya kedalam putrid tercintanya. Titisan Lintang
yang sempurna.
Ikal teman sebangku Lintang, mereka sebangku karena mereka memiliki
kemiripan yaitu sama-sama berambut ikal. Ikal, anak seorang buruh tambang yang
beranak banyak dan bergaji kecil. Ikal dalam cerita ini adalah anak yang rajin
dan berkemauan keras. Usaha yang dicapainya adalah usahanya dalam mengejar apa
yang memang dia harus kerjakan. Ikal seorang anak lelaki yang merasakan cinta
pada pandangan pertama di toko kelontong dengan seorang gadis Tionghoa bernama
A Ling. A Ling adalah sepupu dari A Kiong, merupakan seorang gadis yang
memiliki kuku yang manis dan bermuka simetris. Kisah cinta yang lucu dan unik.
Ikal sang pemimpi menjadi seorang pegawai pos, tukang sortir, bagian kiriman
peka waktu, shift pagi yang bekerja mulai subuh walaupun sebenarnya dulu Ikal
tidak ingin menjadi orang yang bekerja subuh. Sang pemimpi ini kemudian kembali
berani bermimpi meraih Edensor semenjak Ikal mengetahui bahwa adanya beasiswa
Uni-Eropa. Tujuan barunya dalam pengejaran meraih beasiswa tersebut.
Berawal dari kesederhanaanlah, Laskar Pelangi mampu keluar
menjadi manusia yang baginya atau bagi pandangan umum mampu berbuat banyak.
Integritas bu Mus dan Pak Harfan menghasilkan seorang Ikal, Mahar, Lintang,
Akiong, dan lain-lain. Bukan hal yang mudah menghasilkan beberapa orang
berkualitas diantara keterbatasan dana dan sarana.
Dal buku ini, kisah-kisah inspiratif begitu mengalir indah.
Buku ini memberikan suatu kisah yang mampu memompa semangat bagi siapa saja
yang menyelami buku ini. Di tangan seorang guru yang berdedikasi tinggi,
kemiskinan dapat diubah menjadi suatu kemampuan yang kuat,kekurangan bukanlah
hambatan untuk maju kedepan, dan konsepsi pendidikan bukan didasarkan pada
kelengkapan sarana dan prasaran yang bagus saja, kekuatan hati dan kekeluargaan
lebih mampu menghasilkan hasil yang dahsyat. Dalam hal ini SD Muhammadiyah Belitong
mampu menunjukkan bahwa tanpa sarana dan prasarana yang memadai, kecerdasan
bisa ditunjukkan. Good Leadership Concept!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar