PERESMIAN GEDUNG KPPN MUKOMUKO
KPPN Mukomuko kini telah
mempunyai gedung kantor sendiri, yang diresmikan pada Jumat tanggal 5 Desember
2008, oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Bapak Siswo Sujanto.
Pada pukul 08.30 pagi, rombongan
pejabat dan lingkup Kanwil DJPB beserta rombongan tiba di KPPN Mukomuko.
Sepuluh menit berselang, Rombongan Bupati Mukomuko tiba di KPPN Mukomuko. Acara
peresmian Gedung KPPN Mukomuko diawali dengan penyambutan Bupati Kabupaten
Mukomuko oleh Bapak Siswo Sujanto, Bapak
Harry Basar Hutapea, Bapak Nengah Widiada serta undangan lainnya, dengan tarian
khas Mukomuko yakni tarian Sekapur Sirih dengan iringan musik doll. Penyambutan
dilanjutkan makan sirih dan pengalungan bunga serta suguhan pertunjukan tari ”Panyembrana”, tarian Adat Bali oleh penari-penari asuhan
Ibu Nengah Widiada.
Setelah ucapan selamat datang dari Kepala KPPN Mukomuko Bapak Nengah
Widiada, Kepala Kanwil VIII DJPB Bengkulu, Bapak Harry Basar Hutapea memberikan sambutan dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati atas bantuan dan pemberian
fasilitas terhadap pembangunan KPPN Mukomuko. Beliau mengharapkan semoga keberadaan KPPN Mukomuko dapat membantu
perkembangan pembangunan Kabupaten Mukomuko ke depan, dan tidak lupa beliau
memohon kepada Bapak Bupati beserta jajarannya agar tidak bosan memberikan
perhatian dan kerja sama dengan KPPN
Mukomuko demi terwujudnya pengelolaan Keuangan Negara yang bersih, transparan
dan akuntabel.
Sebelum menandatangani
Prasasti Peresmian, Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Bapak Siswo
Sujanto (dalam sambutannya) menceritakan pertemuan beliau dengan Bupati
Mukomuko dimana waktu itu Bupati meminta agar dapat didirikan KPPN di wilayah
Kabupaten Mukomuko untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan dan penyaluran
dana khususnya dari APBN, mengingat KPPN Bengkulu sebagai kantor bayar saat itu
berjarak + 300 Km dan harus
ditempuh dengan waktu + 7 Jam. Beliau juga menyampaikan bahwa pembangunan
kantor tersebut bukan hanya melakukan pembangunan secara fisik, namun bagaimana
melakukan pelayanan yang terbaik. Salah satu langkah yang dilakukan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan adalah pembentukan pelayanan prima dari delapan jam
menuju satu jam. Menurut beliau lagi, seluruh
KPPN termasuk KPPN Mukomuko akan secara gradual menuju kepada pola pelayanan prima tersebut. Dukungan yang dilakukan adalah
dengan peningkatan kekuatan SDM, dengan pelaksanaan test-test terhadap pos-pos
jabatan, peningkatan sarana dan prasarana, dan perbaikan sistem dam pengelolan
dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Negara.
Pada kesempatan yang sama, Bapak
Ichwan Yunus, atas nama Pemerintah Kabupaten Mukomuko mengucapkan selamat atas
peresmian gedung KPPN Mukomuko dan mengharapkan adanya langkah-langkah yang
nyata dalam peningkatan pelayanan dari delapan jam menjadi satu jam. Beliau juga bekesempatan membuka tabir papan
nama KPPN Mukomuko, disaksikan para undangan lainnya.
Sebelum peninjauan ruangan dan
kompleks kantor, diadakan acara pelepasan
burung merpati sebagai perlambang peluncuran tekad dan semangat menuju
pelayanan prima. Pengguntingan pita dilakukan oleh Bapak Harry Basar Hutapea.
Acara dilanjutkan peninjauan KPPN Mukomuko oleh Bapak Bupati yang didampingi
oleh Bapak Siswo. Gedung dua lantai ini terletak dijalan Bandar Baru Raya
Komplek Perkantoran Kabupaten Mukomuko, dan berdiri diatas lahan seluas 5000 M2 yang dihibahkan Pemerintah Kabupaten Mukomuko
dengan Surat Keputusan Bupati Mukomuko tanggal 29 Agustus 2006 Nomor 287. Gedung ini menggantikan gedung kantor lama seluas + 150 M2 di Jalan
Jenderal Sudirman, yang ditempati sejak pengoperasian KPPN Mukomuko tanggal 7
Juli 2006 dan merupakan pinjaman dari
Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Dalam peninjauan tersebut Bapak Siswo dan Bapak
Harry menjelaskan kepada Bupati tentang prosedur kerja KPPN dan reformasi
prosedur kerja yang telah dan sedang dilaksanakan. Acara terakhir adalah makan
malam yang diselingi pemutaran foto sejarah berdirinya KPPN Mukomuko dari lahan
kosong sampai dengan gedung KPPN Mukomuko yang berdiri megah. (HL dan SS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar