Jumat, 11 Agustus 2017

TESTIMONI KEPALA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU PADA PROYEK PERUBAHAN BAPAK TANTOWI 3 AGUSTUS 2016



TESTIMONI KEPALA KANWIL
DIREKTORAT  JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU
PADA PROYEK PERUBAHAN BAPAK TANTOWI
3 AGUSTUS 2016
    Yang terhormat,
Mentor dari BDK,
serta
bapak Tantowi, peserta Diklatpim III tahun2017

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dan mengikuti Teleconference Proyek Perubahan yang dipresentasikan oleh Bapak tantowi pada hari ini, dengan sehat walafiat.

Bapak, Ibu  hadirin yang berbahagia
Hari ini Kami berharap dengan kehadiran Coach dari BDK yaitu Bapak Sampurno Budi Utomo,  proyek perubahan yang dilakukan oleh Bapak Tantowi dapat dipandu sampai selesai.

Proyek perubahan yang dilakukan oleh Bapak Tantowi memiliki tujuan yang akan dituju. Proyek perubahan ini memberikan pemahaman secara luas tentang manajemen risiko melalui sosialisasi, bimbingan teknis, dan menempatkan alat peraga (banner-banner). Stakeholders dapat menyusun sendiri profil risiko sesuai dengan IKU/tugas dan fungsi masing-masing. Dapat diterbitkannya buku konteks profil risiko tingkat pelaksana dan pramubakti.
Tujuan berikutnya adalah memberikan masukan kekantor pusat tentang profil risiko para pegawai dan pramubakti (setelah dilakukan penyempurnaan/revisi) dan Stakeholders dapat melakukan sendiri proses manajemen risiko (mulai dari penetapan konteks sampai kepada monitoring dan reviu)

Capaian Proyek Perubahan yang di presentasikan Bapak tantowi adalah Upaya Peningkatan Pemahaman manajemen Risiko Dalam Mewujudkan Budaya Sadar Risiko Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau. Milestone yang telah dilalui melaui bebrapa tahap dan berhasil dilaksanakan. Pak Tantowi telah  mengadakan rapat persiapan internal dan pembentukan tim perubahan dengan seksi Kepatuhan internal dan staf pada hari jumat tanggal 9 juni 2017 yang diikuti dengan pembuatan spanduk rapat kerja, spanduk sosialisasi, spanduk bimbingan teknis, dan pembuatan banner-banner Manajemen Risiko. Pak Tantowi pada tanggal 12 juli 2017 Melakukan Rapat Kerja Manajemen Risiko dengan seksi MSKI KPPN Pekanbaru, MSKI KPPN Dumai, dan Seksi VeraKI KPPN. Untuk kegiatan Bimbingan teknis penyusunan konteks profil Risiko, diadakan  lima hari berikutnya. Pada tanggal 17 Juli 2017, pak Tantowi mendapatkan pernyataan dukungan dari stakeholders untuk selalu menerapkan manajemen Risiko.  Pada tanggal 21 Juli 2017 dilakukan penyusunan draft buku konteks profil risiko untuk tingkat pelaksana, satpam, sopir, dan pramubakti. Yang terakhir,Draft surat masukan ke Kantor Pusat tentang konteks profil risiko para pelaksana sopir, satpam, dan pramubakti ke Kepala Bagian Kepatuhan Internal dibuat pada tanggal 24 Juli 2017.

Rekomendasi yang dapat kami berikan terhadap hasil proyek perubahan tersebut dapat kami sampaikan berikut ini. Edukasi manajemen risiko berupa sosialisasi dan bimbingan teknis pada Kantor Wilayah dan KPPN harus terus dilakukan. Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan lebih banyak melakukan bimbingan teknis untuk menjadi tenaga TOT (Training of Trainers) dibidang manajemen risiko. Dan yang terakhir, memasukkan semua unsur risiko dalam semua SOP (Standard Operating Procedure) penyelesaian pekerjaan sampai dengan pengambilan keputusan.

Pada Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Bapak yang telah hadir pada acara ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepala Kantor Wilayah,
ttd

Herry Sunardjo
NIP 195708231983021001

Tidak ada komentar: