Kamis, 17 Agustus 2017

Memory Proyek Perubahan Es III



Capaian Proyek Perubahan : Upaya Peningkatan Pemahaman manajemen Risiko Dalam Mewujudkan Budaya Sadar Risiko Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau.
1.       Rapat persiapan internal dan pembentukan tim perubahan dengan seksi Kepatuhan internal dan staf pada hari jumat tanggal 9 juni 2017.
2.       Pembuatan spanduk rapat kerja, spanduk sosialisasi, dan spanduk bimbingan teknis.
3.       Pembuatan banner-banner Manajemen Risiko.
4.       Melakukan Rapat Kerja Manajemen Risiko dengan seksi MSKI KPPN Pekanbaru, MSKI KPPN Dumai, dan Seksi VeraKI KPPN Rengat hari rabu tanggal 12 Juli 2017.
5.       Bimbingan teknis penyusunan konteks profil Risiko hari senin tanggal 17 Juli 2017.
6.       Pernyataan dukungan dari stakeholders untuk selalu menerapkan manajemen Risiko yang dilakukan hari senin tanggal 17 Juli 2017.
7.       Pada tanggal 21 Juli 2017 dilakukan penyusunan draft buku konteks profil risiko untuk tingkat pelaksana, satpam, sopir, dan pramubakti.
8.       Draft surat masukan ke Kantor Pusat tentang konteks profil risiko para pelaksana sopir, satpam, dan pramubakti ke Kepala Bagian Kepatuhan Internal pada tanggal 24 Juli 2017.

Kriteria Keberhasilan :
1.       Dukungan pimpinan dan stakeholders atas proyek perubahan yang telah dilaksanakan
2.       Meningkatnya kemampuan stakeholders dalam pengelolaan manajemen risiko terutama dalam penyusunan konteks profil risiko
3.       Kesediaan stakeholders dalam memanfaatkan buku profil risiko
4.       Rekomendasi atau masukan ke kantor pusat tentang profil risiko tingkat pelaksana dan pramubakti berdasaar tusi masing-masing
Kendala :
1.       Pengerjaan proyek perubahan yang harus diselesaikan setelah menyelesaikan pekerjaan pokok
2.       Beban kerja yang bertambah karena bertambahnya permintaan laporan yang harus dikerjakan
3.       Terbatasnya dana dalam pelaksanaan proyek perubahan
4.       Banyaknya stakeholder yang cuti atau dalam perjalanan dinas
5.       Pemahaman bahwa manajemen risiko bukan merupakan bagian pekerjaan dari para stakeholder

Strategi penyelesaian masalah :
1.       Komunikasi dan koordinasi secara aktif dan persuasif kepada tim
Berkoordinasi dan melakukan jadwal ulang kegiatan tahapan proyek perubahan

Tidak ada komentar: