Selasa, 23 Desember 2014

Tidur Malam Saya

Tidur Larut Malam Saya
 
 
Saya termasuk orang dengan pola tidur yang tidak memiliki pola. Terkadang on time, terkadang malah terlalu awal, malah bisa jadi terlalu malam tidurrnya (sering).  Memang sih hal tersebut tidak bisa dijadwal. Kadang pengen nggak tidur, terus bawa slleping bag kekantor, nulis-nulis enggak jelas samapai lupa waktu. 
 
Nah, masalahnya saya mendapat kiriman email tentang  bahaya tidur larut malam. Menurut email, dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT,GPT), tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm! Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua bagus. Menurut email ini, penyebab utama kerusakan hati adalah:
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling
    utama.
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat
   pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan
   minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski
   menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil.
   Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi 
   penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit. 
8. Mengkonsumsi masakan mentah/sangat matang juga menambah beban hati   
   Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/5 bagian. Sayur 
   yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
 
Menurut email lagi nih, ada masa-masa dimana badan ini juga berproses. 
* Malam hari pk 9-11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama
durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau
mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam
kondisi yang tidak santai, seperti misalnya mencuci piring atau
mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
* Malam hari pk 11 - dini hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian
hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
* Dini hari pk 1-3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung
malam kondisi tidur.
* Dini hari pk 3-5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan
terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini.
Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan,
maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses
pembuangan kotoran.
* Pagi pk 5-7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar
kecil.
* Pagi pk 7-9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus
makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu
sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka 
yang ingin menjaga kesehatannya.
 
* Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini,
bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada
tidak makan sama sekali. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang
akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu,
dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum
tulang belakang untuk memproduksi darah.
Masalahnya kadanga saya lupa dengan sehat dalam tanda kutip ketika saya sehat dan tidak merasa sakit apa-apa. Ketika saya sakit perasaan terhadap sehat menjadi ada dan dibutuhkan, ini yang menjadi ganjalan saya dalam melihat pola tidur sehat. Apa yang bisa dikerjakan, ya dikerjakan,. Buruk dan tidak baik, tidur malam, dan bagun siang, merupakan hal yang jamak dilakukan. Padahal menurut cerita, bangun pagi adalah rejeki dan duha adalah jalannya, amin


Tidak ada komentar: