Jumat, 01 April 2016

Penghuni Neraka dan 12 BARISAN DI AKHIRAT



Penghuni Neraka dan 12 BARISAN DI AKHIRAT
  Suatu ketika, Muaz b Jabal ra menghadap Rasulullah  saw dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong uraikan  kepadaku mengenai firman Allah SWT:  "Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian  datang berbaris-baris" Surah an-Naba':18  Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah
 pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: 'wahai Muaz,  engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat  besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan
 berbaris-baris Maka dinyatakan apakah 12 barisan  tersebut....
Akherat merupakan tempat segalanya berkesudahan. Mengakhiri jalan panjangnya. Rumah penghabisan, tempat segala hiruk pikuk dunia ditimbang, lalu ditunaikan hak orang-orang yang punya hak. Serta diambilkan bayaran kekurangan orang-orang yang berbuat curang. Akherat merupakan tempat dimana zarrahpun menjadi perhitungan. Menakutkan memang.
 BARISAN PERTAMA
 Digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan  berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu  seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka
 itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya  menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah  balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
Nabi (saw) berkata: “Aku melihat api neraka dan penghuni terbanyak di dalamnya adalah dari kalangan wanita yang tidak bersyukur. “Lantas shabat bertanya, “Apakah karena mereka tidak beriman kepada Allah?”, RasulAllah menjawab, “Mereka tidak tahu berterima kasih kepada suami-suami mereka dan pula tidak bersyukur terhadap pertolongan dan kebaikan yang di berikan kepada mereka. Jika kalian melakukan kebaikan kepada mereka, maka dia berkata. “Saya tidak pernah menerima kebaikan apapun dari kamu” (Kitab Sahih Bukhari, Kitab Iman, Volume 1, Kitab 2, Nomor 28)
 BARISAN KEDUA
 Digiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah  suara dari sisi Yang Maha Pengasih: "Mereka itu  adalah orang yang sewaktu hidupnya meninggalkan sholat,  maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka  adalah neraka..."
Allah SWT menyerukan di dalam Al Quran untuk memperlakukan dengan ma’ruf dan melindungi kaum wanita, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri” (Quran An Nisaa 4:34)
 BARISAN KETIGA
 Mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka  penuh dengan ular dan kala jengking. "Mereka itu  adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah  balasannya dan tempat kembali mereka adalah  neraka..."
Allah SWT menyerukan pula untuk mencintai dan menghormati hak wanita, “.Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”(An Nisaa 4:19)
 BARISAN KEEMPAT
 Digiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air  pancuran keluar dari mulut mereka. "Mereka itu  adalah orang yang berdusta di dalam jual beli,
Allah SWT mensejajarkan antara pria dan wanita: “Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki” (Asy Syuura 42 :49)
  BARISAN KELIMA
 Digiring dari kubur dengan bau busuk dari bangkai.  Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau  busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar.  Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan  perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia  tetapi tidak pula merasa takut kepada Allah SWT,  maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka
 adalah neraka..."
Nabi Muhammad (saw) mengatakan: “Jika seorang ayah mendidik putrinya dan memperlakukannya dengan ma’ruf maka dia akan di lindungi dari api neraka.”
 BARISAN KEENAM
 Digiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka  terputus dari badan. "Mereka adalah orang yang  menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan
  tempat kembali mereka adalah neraka..."
Beliau (saw) berkata: “Mencari ilmu adalah wajib bagi setiap Muslimin dan Muslimah.” Hadis ini pula mengindikasikan equality antara pria dan wanita di dalam Islam.
 BARISAN KETUJUH
 Digiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi  dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah.  "Mereka itu adalah orang yang enggan memberi
 kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya  dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
“Seorang pria bertanya kepada Nabi (saw): Siapa yang wajib aku hormati lebih utama?” Beliau menjawab:”Ibumu”. Dan siapa selanjutnya?’ tanyanya lagi. Nabi (saw)pun menjawab:’Ibumu’. ‘Siapa selanjutnya?’ tanya pria tersebut kemudian. Nabi (saw) menjawab. ‘Ibumu!’. ‘Dan siapa selanjutnya’, tanya pria itu kemudian. Nabi menjawab: ‘Ayahmu’. (Bukhari dan Muslim)”
 BARISAN KEDELAPAN
 Digiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan  kepala ke bawah dan kaki ke atas.  "Mereka adalah  orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan
 tempat kembali mereka adalah neraka..."
Nabi mengatakan: “Surga di bawah telapak kaki ibu”.
BARISAN KESEMBILAN
Digiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan  bermata biru sementara dalam diri mereka penuh  dengan api gemuruh.  "Mereka itu adalah orang yang
makan harta anak yatim dengan cara yang tidak  sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat  kembali mereka adalah neraka..."
Konon, suatu hari wanita suci dan penuh keagungan cinta kepada Yang Maha Pencinta, wanita yang menjadi ibu bagi para sufi itu sedang berlari-lari ke pasar dengan membawa seember air di tangan kanannya dan sebilah obor di tangan kirinya. Dialah Rabiah Adawiyah. Bahkan Aththar, seorang sufi besar, menyebut Rabi’ah sebagai “Maria kedua dan seorang perempuan suci”. Orang-orang keheranan. Mereka bertanya, “Hai Rabiah, apa yang kau lakukan?” Rabiah menjawab, “Dengan air ini, aku ingin memadamkan neraka dan dengan api ini aku ingin membakar surga; supaya setelah ini orang tidak lagi menyembah Tuhan karena takut akan neraka dan karena berharap akan
surga. Aku ingin setelah ini hamba-hamba Tuhan akan menyembah-Nya hanya karena cinta.”
 BARISAN KESEPULUH
 Digiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh  mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta.  "Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang
 tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali  mereka adalah neraka..."
keluh kesah Rabiah kepada Kekasihnya, dalam kesepian, kesendirian dan kegelapan malam, Rabiah berdoa :
“Jika aku menyembah-Mu kerana takut daripada api neraka-Mu maka bakarlah aku di dalamnya! Dan jika aku menyembah-Mu kerana tamak kepada syurga-Mu maka haramkanlah aku daripadanya! Tetapi jika aku menyembah-Mu kerana kecintaanku kepada-Mu maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu.”
Demikian besar dan agung keinginan itu, bahkan tidak ada lagi balasan yang pantas untuk diberikan kepadanya, tidak surga tidak juga neraka, hanya Cinta dan Kasih Allah SWT yang akan menentramkannya…
 BARISAN KESEBELAS
Digiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta  mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk  lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada
dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut  mereka dan keluar beraneka kotoran. "Mereka adalah  orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan  tempat kembali mereka adalah neraka..."
"Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja, dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan. " (QS. Al-An’am: 29).
 BARISAN KEDUA BELAS
 Mereka digiring dari kubur dengan wajah yang  bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui  titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara  dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan:
 "Mereka adalah orang yang beramal saleh dan banyak  berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka,  mereka memelihara sholat lima waktu,ketika meninggal  dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah  balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,
 mendapat ampunan, kasih sayang dan keridhaan Allah  Yang Maha Pengasih..."
"Dan, jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, ‘Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang heriman,’ tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang mengharukan." (Al-An’am: 27).

Tidak ada komentar: