Jumat, 01 April 2016

Berjalan dengan Positif



Berjalan dengan Positif
Pandanglah hari ini. Kemarin sudah menjadi mimpi. Dan esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok sebagai visi harapan. (Alexander Pope)
Ketika kekecewaan itu dihadapkan pada kita. Kita sering berontak dan selesai dengan apa yang telah kita lakukan proses protes dalam diri yang ekspresi kegagalan menjadikandiri ini frustrasi, berhenti dengan apa yang telah dilakukan, apa yang telah dilakukan adalah selesai sudah. Ketika titk nasib nasib yang diburukkan menimpa, kita akan melihat itu sebagai akhir yang tidak jelas.
Membangun puing-puing keberantakan adalah sesuatu yang berat. Tapi bangkit adalah jalan yang musti dilakukan untuk menjalankan hidup. Kita akan sulit merubah dunia apabila dunia tersebut memang tidak merubah apa yang telah terjadi. Mencoba membersihkan kamar yang berantakan adalah merupakan salah satu usaha. Siapa kira hal tersebut bukan suatu langkah yang positif. Mencoba dari hal yang terkecil merupakan sesuatu yang positif. Ketika hal positif tersebut mulai dijalankan, langkah berikutnya akan bisa untuk dijalankan.Sekarang coba anda melihat dari sisi lain untuk bangkit kembali. Bertindaklah. Lakukan sesuatu yang positif. Lakukan tindakan, di mana kita adalah pengendali diri kita sendiri, dan kita akan merasa positif apabila kita tersu untuk bergerak. Tindakan kecil dapat mengubah sikap kita secara mengejutkan.
Mulailah untuk menolong orang tanpa pamrih. Bantulah orang lain tanpa harapan untuk mendapatkan balasan. Tangan kanan memberi dengan tanpa sepengetahuan tangan kiri. Filosofi yang musti diterapkan.Cobalah menolong seseorang. Ketika kita membantu orang yang benar-benar membutuhkan, hal tersebut semakin bagus buat kelangsungan positif kita.lihat sekeliling kita, apayang bbisa kita lakukan untuk membantu.. 
Tidak sadar, kita sering mendapat keberuntungan. Dan kita tidak menyadari keberuntungan yang kita dapatkan. Cobalah untuk menyadari keberuntungan yang kita dapatkan dan cobalah untuk mengingatnya dengan sembari sujud syukur. Sujud syukur adalah pengingat kita pada keberlimpahan rahmat yang kita dapat. Hitunglah keberuntungan anda. Banyak hal baik dalam hidup kita, dan sering kita lupa bersyukur. 
Apa yang bisa kita kerjakan, kerjakanlah dengan hati gembira dan lapang dada. Membuka lembaran baru dengan berbuat menyenangkan orang lain adalah sesuatu yang memberikan kenyamanan hati.
Memberikan sesuatu kepada orang memang bagus. Dan memang hal tersebut merupakan suatu kesan yang berhati mulia. Ketika memberikan sesuatu kepada orang lain disangkutkan dengan ibadah, hal tersebut merupakan suatu pengorbanan kita yang kita berikan karena keikhlasan kita. Tapi dalam kadar ini, ada suatu pandangan yang menarik untuk dilihat dengan sudut pandang lain. Pembrian tapi dengan pemberian yang tidak disadari. Atau memberikan rejeki kepada sesuatu yang kadang kita tidak memperhatikannya. Sesuatu yang kita bisa membuat orang lain tergetar, padahal kita juga menerima manfaat tersebut:
1.  apabila kita membeli buku, cobalah untuk membeli buku bukan ditempat yang bersifat ”branded”. Pinggiran kwitang itu juga menyenangkan. Buku seperti Laskar Pelangi juga ditemukan disitu kok. Okelah kadang kita menemukan bajakan disitu, tapi apakah salah mereka kalau mereka menjual bajakan, mereka menjual dengan margin yang mepet untuk mempercepat laju modal mereka. 
2.  Mahal sih, kalo haus, kenapa nggak beli aqua gelas dipinggir jalan. Memang kadang lebih mahal, tapi dengan kita mencoba membeli ditempat tersebut, kita akan melihat,bahwa mereka bisa membeli aqua baru lagi besoknya dan keuntungan tersebut bisa mereka gunakan untuk menambah lauk mereka hari itu.
3.  anak kecil pinggir jalan yang menjual koran itu bagus juga dijadikan langganan bagi kita. Atau kios pinggir jalan yang menjual koran. Margin itu bisa mereka belikan nasi untuk makan siang atau uang SPP.
4.  didepan rumah kita kadang ada orang yang berjualan kue. Kadang-kadang belilah kue mereka. Kalau tidak mau dimakan kasihlah kepada orang pinggir jalan yang meminta-minta. Kue pasar juga bisa. Bagi kita kue-kue tersebut tidak seberapa, tapi bagi mereka, hasil kue tersebut sangatlah mereka tunggu.
5.  kalau malas pergi ke pasar, lebih baik membeli keperluan makan kita di tukang sayur yang keliling didepan rumah. Tidak perlu ke supermarket. Kalu memang nggak sempat dan hubunga dengan tetangga baik, titipkan saja dengan tetangga sebelah.
6.  kalau ingin membeli baju, usahakan di pasar usaha industri kecil seperti tanah abang atau toko-toko pakaina kecil. Merk adalah pola untuk mengikat pelanggan dengan hasilna diberikan kepada yang mampu. Cobalah dengan membeli yang belum bermerk atau bermerk lokal ditoko yang tidak besar. InsyaAllah hasil tersebut akan mempercepat perputaran dana mereka.
7.  seminggu sekali atau sebulan sekali memanggil tukang sate atau tukang nasi goreng yang lewat rumah. Yah, mereka kan juga butu makan juga, kalau hanya kasihan dengan mereka mah sama saja.
8.  Indonesia masih lemah dengan undang-undang anti pembajakan. Akibatnya banyak bajakan berseliweran di Indonesia, dari kaset sampai DVD bajakan. Yang jadi masalah, penjual tersebut berada dalam kondisi ekonomi kebawah (mayoritas) dulu saya anti, sekarang, saya pasti membeli disitu, maaf bapak-bapak yang memegang kesucian barang asli. Bukan itu masalahnya, prtama nggak tega dengan mereka saja, tapi keterusan. :)) 
9.  sekali-kali naik sarana umuapabila kita memiliki kendaraan pribadi. Hal ini dilakukan untuk menjaga hati kita agar tetap merunduk.
10.tukang potong rambut pinggir jalan cukup bagi serang laki-laki, untuk sekelas Johny Andrean bisalah dicoba-coba setahun sekali. Bukan apa-apa, kecuali perempuan, laki-laki adalah tipikal yang seharusnya tidak begitu ribet dengan rambut.
11.hehehe cobalah untuk servis motor atau mobil kita dipinggir jalan atau yang belum terkenal, berani gak?. Cobalah utuk memberikan kepercayaan tersebut pada orang lain.
12.ada waktu berkala untuk menyisihkan pendapatan kita untuk berjalan-jalan ke panti asuhan, jompo, atau SLB. 
James E.Casey, seorang penggagas UPS (United Parcel Service), terpaksa berhenti dari sekolah ketika berusia 11 tahun, guna membantu keluarganya karena ayahnya tidak sehat. Pekerjaan pertama yang diperoleh oleh Casey adalah mengantar pembungkus ke sebuah gudang serba ada dengan gaji sebulannya sebesar US$2,50. Selain itu, Casey juga bekerja sebagai pengantar telegraf di sebuah perusahaan telegraf. Ketika berusia 15 tahun, James E.Casey dan 2 orang rekannya yang bekerja sebagai pengantar telegraf, memulai usaha sendiri yang kemudian ternyata menjadi berhasil. Dari pengantar yang berjalan kaki, naik sepeda, dan sepeda motor, akhirnya mereka berkembang dengan menggunakan truk. Saat ini, United Parcel Service mempunyai lebih dari 340.000 karyawan di seluruh dunia dengan omset per tahun lebih dari US$22 milyar.
 

Tidak ada komentar: