Jumat, 01 April 2016

Adalah 3G



Adalah 3G
Sekarang ini di Indonesia, parameter canggihnya Hp adalah apabila HP tersebut ter ”bundling” dengan 3G. Masalahnya mulai timbul dengan hewan yang bernama 3G ini. Apa saja sih yang bisa kita lakukan di era 3G? Intinya 3G adalah perkembangan teknologi telekomunikasi nirkabel yang mampu menghadirkan bentuk komunikasi data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi. Apabila kita analogikan, 3Gkosep jalan bebas hambatan, jalan hambatan tersebut hanya terganggu oleh laju mobil lain, kita tinggal menyalipnya apabila dirasa terlalu mengambat.
Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum.
  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).
3G merupakan singkatan dari istilah third-generation technology. Istilah ini digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)
  2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT
  3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, muncul Generasi 2,5, yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) & EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkatan bandwidth hingga 384 Kbps ketika diakses dalam keadaan berjalan (nomadic), sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya sekitar 128 KBps dan sampai 2 MBps bila dalam kondisi diam. Teknologi yang bisa digunakan untuk memberikan layanan 3G bisa berbasis GSM (W-CDMA) atau CDMA (CDMA2000). Namun karena dari awal teknologi di 2G-nya didominasi oleh sistem GSM maka untuk 3G-nya saat ini juga masih banyak berkembang dari teknologi W-CDMA. Diantara kedua teknologi 3G dimaksud juga saling berkompetisi antara yang berbasis GSM dan CDMA.
Dari sisi teknologi, layanan 3G terbilang baru karena negara yang mengaplikasikan layanan ini masih sedikit atau dapat dihitung dengan jari.Selama ini para praktisi dan operator sering membicarakan berbagai kelebihan serta fitur dari teknologi 3G, mulai dari kualitas suara yang lebih jernih, kanal suara yang jauh lebih banyak di tiap menara pemancar (Node B), juga fitur data yang sanggup mengantarkan berbagai aplikasi multimedia ke tiap pelanggan. Penggunaan telepon seluler saat ini masih didominasi layanan suara dan layanan pesan singkat (SMS) yang jumlahnya bisa mencapai 99 persen.
Layanan 3G pada dasarnya adalah layanan seluler dengan transfer data berkecepatan sangat tinggi. Kecepatan transfer minimal layanan 3G adalah 3 megabyte (MB) per detik. Dengan kecepatan tersebut, pelanggan bisa menikmati aneka layanan baru, seperti menonton video klip, film hingga televisi di ponsel, akses internet berkecepatan sangat tinggi, atau Video call.
3G mengakomodasi kebutuhan untuk melakukan  telepon sambil melihat wajah lawan bicara. Kebiasaan melakukan telepon sudah tidak hanya menempelkan HP ke kuping, tetapi dapat ditatap seperti saat kita menghadapi monitor PC. Akibatnya? Kondii visual menjadi hal yang serba jelas.. Kabarnya bakal ada aplikasi yang dapat memanipulasi backround saat melakukan video call. Jadi seolah-olah, setiap kita melakukan telepon, suasananya sedang di kantor, atau di ruang meeting.

dengan konsep tersebut, bisa jadi rapat atau meeting, bisa dilakukan tanpa harus berada dalam satu ruangan. Hp cukup sebagai sarana untuk rapat atau meeting. Bisa jadi ketika meeting, kita sedang dikamar mandi. Tapi, meeting tetap bisa dilaksanakan. Dengan teknologi 3G, seorang pengguna hp nantinya dimungkinkan dapat melihat situasi ruang kelas anaknya melalui video call. Seorang karyawan dalam perjalanan menuju ke kantor dan di tengah-tengah kemacetan tetap dapat menonton acara televisi melalui ponsel, seorang ibu yang sedang berbelanja ke pasar swalayan tetap dapat memantau anaknya di rumah. Seorang pemimpin perusahaan dapat melakukan rapat melalui conference call, tanpa harus bertatap muka langsung.Tentu banyak lagi kegiatan ke seharian yang dapat dipermudah, dari sisi waktu maupun kocek.
Nonton TV dapat dilakukan dimana saja. Meskipun sekarang banyak hp yang sudah tertanam dengan TV, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menonton TV. Namun teknologi 3G ini memungkinkan kita untuk dapat mengakses saluran TV ini melalui hp. Menyaksikan video clip cukup dengan mendowload beberapa menit, untuk memutar klip.
Bloggers sudah menjadi salah satu menu wajib setelah friendster. Website ini sudah menjadi salah satu bundling wajib bagi hp yang menyediakan konten dunia maya.

kita ingat peristiwa tsunami?, masa itu 3G bukan menjadi saluran yang dominan, tapi berita masih datang dengan cepat, dengan munculnya 3G, berita tersebut bisa langsung terlontar dimana saja. Everybody is a journalist. Setiap orang dapat melaporkan kejadian apapun, kapan pun dan di mana pun. Bila tiba-tiba kita melihat kecelakaan kereta api, langsung saja aktifkan video kamera ponsel. Rekam kejadian dan laporkan ke stasiun TV. Semua dapat berlangsung secara live atau real time.
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G  secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
Sumber:
Wikipedia dan Mobile Magazine

Tidak ada komentar: