Jumat, 01 April 2016

Andaikan Kau Datang yang Ada



Andaikan Kau Datang yang Ada

Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau ku tinggalkan

Betapa hatiku bersedih
Mengenang kasih dan sayangmu
Setulus pesanmu kepadaku
Engkau kan menunggu

Andaikan Kau datang kembali
Jawaban apa yang kan ku beri
Adakah cara yang kau temui
Untuk kita kembali lagi

Bersinarlah bulan purnama
Seindah serta tulus cintanya
Bersinarlah terus sampai nanti
Lagu ini...ku...akhiri

Lirik ini merupakan lirik lagu Koes Plus. Lagu yang sudah menjadi lagu wajib beberapa bapak-bapak dalam berkaraoke sembari melirik istrinya dan tersenyum-senyum. Lagu yang biasa diinterpretasikan sebagai lagu yang mengisahkan percintaan muda mudi ini mengalir seakan mengingatkan para bapak akan masa mudanya.
Ternyata maksud sang pembuat lirik ini berbeda dengan asumsi kita selama ini. Jawaban tersebut saya dapat ketika iseng browsing internet. Sungguh-sungguh diluar dugaan atas interpretasi makna selama ini.
Menurut empunya pembuat lagu ini, Yok Kuswoyo, lagu ini merupakan interpretasi dari kalimat Inna Lillahi Wa Inna Illahi Rojiun. Permaknaan dimana kita akan kembali padaNya. Suatu konsep diluar pemikiran saya. Saya coba putar ulang lagu, namun sudah dilafalkan kembali oleh Ruth Sahanaya.   
......................Andaikan Kau datang Kembali.....
......................Jawaban apa yg kan  kuberi.......
Reffrain lagu itu ternyata merupakan prosesi dimana pada saat sakaratul maut memanggil. Apa yang akan kita bawa dan setelah kematian tuntas, jawaban apa yang akan kita berikan pada penanya kita.
Lagu itu merupakan implementasi dari pertanyaan pada diri kita apakah kita sudah siap menghadapi masa itu. Masa dimana yang haq menjadi haq dan yang batil menjadi batil. Garis pemisah tersebut begitu jelas.
Subhanallah Maha suci Allah. Saya jadi berpikir ulang untuk menyanyikan lagu itu dengan senandung yang asal-asalan.  

Tidak ada komentar: