Sabtu, 11 Agustus 2018

Costing


Tugas Kelompok

Soal nomor 1
a.  target price : $85
Profit margin : 30% return on sales
Target Cost : 85-30%(85)
=$59,5
b.  Target Price : $80
Target Cost : 80-30%(80)
= $56
c.  X= 30%x85x50.000
x= 25,5x50.000
x= 1.275.000
y= 30%x80x60.000
y= 24x60.000
y= 1.440.000
selisih = y-x = 165.000



Soal nomor 2

Activity based Management
merupakan suatu sistem manajemen aktivitas berdasarkan informasi mengenai aktivitas maupun biaya yang dikonsumsinya.
Contoh :



Life Cycle Costing
Suatu pertimbangan dari semua sumber daya potensia yang dikonsumsi oleh suatu produk yang memberikan perspektif jangka panjang karena mempertimbangkan semua biaya selama umur produk atau jasa.
Total biaya selama siklus hidup dibagi menjadi 3, yaitu:
Biaya hulu, terdiri dari riset dan pengembangan, desain yang membuat prototype, pengujian, teknis, dan pengembangan kualitas.
Biaya produksi, terdiri dari pembelian, biaya produksi langsung, biaya produksi tidak langsung.
Biaya hilir, terdiri dari pemasaran dan distribusi pengemasan, pengangkutan, contoh, promosi, advertensi, dan pelayanan serta garansi keluhan, pelayanan, pertanggungjawaban produk, dukungan kepada pelanggan.



Biaya hulu                            Biaya hilir


Biaya hulu dan biaya hilir dikelola dengan beberapa cara, misalnya dengan meningkatkan hubungan antara supplier dan distributor, desain produk dan proses produksi, dan analisis value chain yang menghubungkan aktivitas hulu dan hilir dengan aktivitas produksi pada perusahaan.

Contoh:

Value Added Activity
Suatu value chain ( suatu kelompok kegiatan dan sumbe daya  yang dibutuhkan untuk membuat dan mengirim sauatu produk atau melayani  yang dinilai oleh pelanggan) yang ditambahkan oleh produk-produk tersebut atau pola pelayanan dalam  (sesuai) sudut pandang pelanggan.
Contoh :
design atau pola yang diinginkan oleh pelanggan
penggunaan supplierf-supplier yang menyediakan kualitas input yang tinggi
proses produksi yang menyediakan output yang Just in time terhadap pelanggan
distribysi secara berkala dan mudahnya akses terhadap konsumen yang pasti dan pasar yang sesungguhnya
kompeten dan berkala setelah melayani pelanngan.

Non Value Added Activity 
Suatu value chain ( suatu kelompok kegiatan dan sumbe daya  yang dibutuhkan untuk membuat dan mengirim suatu produk atau melayani  yang dinilai oleh pelanggan) yang tidak ditambahkan dengan ditambahkan oleh produk-produk tersebut atau pola pelayanan dalam  (sesuai) sudut pandang pelanggan.
 Contoh :
kiriman supplier memiliki kualitas yang rendah, tidak sesuai waktu, menyebabkan produksi terlambat
design yang sesui dengan spesifikasi engineering, namun memiliki input pelanggan yang kecil
terhambatnya distribusi ke pelanggan
tidak ada pelayanan purna jual pelanggan

Target Costing
Proses bisnis yang berada pada tahap awal produk baru dan pengembangan pelayanan, sebelum melakuakn kreasi dan desain dari metode produksi.
Contoh

Total Quality Management
konsep perbaikan yang dilakukan secara terus menerus, yang melibatkan semua karyawan di setiap level organisasi, untuk mencapai kualitas yang ‘exellent’ dalam semua aspek organisasi melalui proses manajemen (Dipietro,1993;Greg et al,1994).

Contoh:
Berikut beberapa prinsip TQM dalam bisnis internet:
Fokus pada Konsumen. Apapun yang dilakukan atau ACTION apapun yang dijalankan, yang jelas juri akhir yang menentukan apakah yang dilakukan itu meningkatkan kualitas atau tidak adalah konsumen. Jadi meski sudah bersusah payah merombak produk anda misalnya, menghadirkan versi terbaru produknya, tapi jika konsumen tidak merasakan ada suatu hal yang bermanfaat, hal itu tidak ada artinya. Karena itu, biasakan setiap anda melakukan sesuatu tanyakan apakah ini bermanfaat bagi konsumen? Apakah jika diterapkan ini, akan lebih memudahkan konsumen?
Mengedepankan Mutu. Dalam setiap rancangan perencanaan bisnis internet, pertimbangan kualitas dinomorsatukan.
Satu Visi-Misi. Setiap elemen dalam organisasi bisnis tersebut mengerti misi dan visi yang dituju. Kesatuan misi dan visi ini akan memudahkan untuk bergerak bersama menuju satu tujuan.
Berdasar Fakta. Pengambilan keputusan untuk strategi dalam bisnis internet, didasarkan pada fakta dan bukan hanya karena dugaan semata.
Peningkatan Kualitas Berkelanjutan. Selalu mencari cara bagaimana agar proses bisnis internet yang dilakukan bisa menjadi lebih efektif.

Just In Time Manufacturing System
Metode JIT merupakan filosofi manajemen yang bertujuan untuk secara terus-menerus mengurangi persediaan. Metode JIT dapat diterapkan untuk metode pembelian, metode produksi, metode distribusi, dan bahkan metode administrasi.
Sistem Just In Time (JIT) merupakan sistem produksi yang komprehensif dan sistem manajeman persediaan dimana bahan dan suku cabang di beli dan di produksi sebanyak yang dibutuhkan dan pada saat yang tepat pada setiap tahap produksi.
JIT MS adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengalokasikan biaya diluar proses produksi.

Contoh :

Value Engineering
kunci pelaksanaan untuk membuat keputusan. Sedangkan fungsi produk atau jasa dijadikan pedoman untuk melakukan pertambahan nilai tersebut. Kedua istilah tersebut akan dijelaskan pada uraian dibawah ini.
Nilai
Secara definitive, nilai adalah suatu ukuran yang mencerminkan seberapa jauh kita menghargai hasil. Secara umum nilai akan diartikan dalam satuan uang atau currency. Nilai akan selalu berkaitan dengan fungsi dari suatu produk, dimana nilai akan mencapai maksimum saat fungsi utama akan mencapai nilai biaya terkecil. Dalam Value Engineering , nilai mempunyai arti ekonomi, dimana ada empat macam tipe nilai yang mengandung arti ekonomi, yaitu:

1. Nilai Guna (Use Value), mencerminkan seberapa besar kegunaan produk akibat terpenuhinya suatu fungsi, dimana niali ini tergantung dari sifat dan kualitas produk.
2. Nilai Kebanggaan (Esteem Value), menunjukkan seberapa besar kemampuan dari produk yang dapat mendorong konsumen untuk memilikinya. Kemampuan ini ditentukan oleh sifat-sifat khusus dari produk, seperti daya tarik, keindahan, ataupun gengsi dari produk tersebut.
3. Nilai Tukar (Exchange Value), menunjukkan seberapa besar konsumen mau berkorban atau mengeluarkan biaya untuk mendapatkan produk tersebut.
4. Nilai Biaya (Cost Value), menunjukkan seberapa besar biaya total yang diperlukan untuk menghasilkan produk serta memenuhi semua fungsi yang diinginkan.
Fungsi
Sedangkan fungsi dapat didefinisikan sebagi suatu tujuan dasar (basic purpose) atau penggunaan yang diinginkan oleh suatu item. Secara singkat, fungsi merupakan sesuatu yang menyatakan alasan mengapa pemilik atau pemakai membeli suatu produk. Sering kali fungsi didefinisikan dalam 2 kata,yaitu 1 kata kerja + 1 kata benda. Dengan dua kata ini dianggap sudah dapat menggambarkan fungsi dari produk yang ada. Dalam menjabarkan fungsi, teknisi dapat menjabarkan sebanyak mungkin fungsi yang bias  Fungsi·didapatkan, yang dikelompokkan dalam 2 kategori fungsi yaitu:  Primer Fungsi utama yang dijadikan alasan paling utama dalam melakukan pekerjaan. Saat fungsi primer tidak ada, maka akan sia-sia pekerjaan proyek dilakukan. Fungsi Skunder Sebagai fungsi pendukung yang didapatkan dan bisa saja tidak.
intinya adalah bagaimana agar biaya konstruksi menjadi lebih murah tetapi spesifikasi tetap dipenuhi, sehingga pada muaranya akan menguntungkan pihak Owner dan pihak Kontraktor.

Contoh:
Contoh VE terlihat pada bangunan jalan layang Gatot Subroto yang dibangun pada tahun 80an sangat berbeda dengan jalan layang TB Simatupang yang dibangun 10 tahun kemudian. Terlihat dimensi kolomnya yang lebih kecil.
Untuk memunculkan optimasi, maka perlu kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyelesaikan konstruksi. Ide yang seperti apapun jangan dihakimi dengan keputusan yang negatip. Biarkan semua ide mengalir dan pada akhirnya akan muncul ide yang bisa dimanfaatkan untuk menurunkan biaya pekerjaan.

Tidak ada komentar: