Hatta
Radjasa, Pelaksana Tugas Menteri Keuangan
Penugasan Hatta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri
Keuangan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2013 yang
ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada hari Jumat tanggal 19 April 2013. “Keputusan Presiden ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan,” bunyi diktum kedua Keppres Nomor 45/M Tahun
2013 seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat (19/4/2013).
Ir. M. Hatta Rajasa (ejaan Soewandi: Hatta Radjasa) lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 18 Desember 1953. Hatta
Radjasa adalah lulusan SMA 4 Palembang. Institut Tekhnologi Bandung Teknik
Perminyakan adalah labuhan berikut Hatta selepas SMA. Hatta sedmpat melanjutkan
pasca sarjana, namun tidak lanjut karena kesibukannya.
Pria yang murah
senyum ini aktif di organisasi PII (Pelajar Islam Indonesia), Pada 9 Januari 2010, secara aklamasi, Hatta Rajasa
terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir. Hatta Radjasa memiliki istri bernama
Drg. Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa. Dengan ibu Ulfa, Hatta memiliki 4 Anak, yakni : Reza, Siti Rubi Aliya
Rajasa, Azimah, dan Rasyid.
adalah Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Indonesia yang
menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014. Sebelumnya ia pernah menjabat
sebagai Plt. Menteri Keuangan (2013-2014), Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004). Ir. M. Hatta
Rajasa adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia sejak 22
Oktober 2009. Sebelumnya pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 18
Desember 1953 ini pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara
(2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan
Teknologi(2001-2004).
Hal yang menonjol ketika Hatta
menjadi Menteri adalah ketika Hatta menjadi Menteri perhubungan. Masa
jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan
transportasi yang menonjol, di antaranya musibah Lion Air Penerbangan 538, Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Adam Air Penerbangan 574, Kebakaran KM Levina I dan Garuda Indonesia Penerbangan 200.
Pada 19 Mei 2014, Hatta mendeklarasikan diri sebagai
calon wakil presiden berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang akan
maju dalam Pemilu 2014. Pasangan ini didukung oleh 6
partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar. Mendekati masa akhir kampanye Pilpres, Partai
Demokrat yang diketuai oleh Besannya
yakni SUsilo Bambang Yudhoyono juga menyatakan dukungannya pada pasangan ini yang
membuat dukungan menjadi 7 partai. Namun
sayang, Hatta gagal menjadi wakil presiden karena kalah suara. Hatta Radjasa
juga kalah suara ketika pemilihan suara ketua PAN periode selanjutnya oleh
Zulkifli Hasan.
Karier
- 2010-2015: Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional
- 2009-sekarang : Ketua Dewan Pembina Yayasan Institut Teknologi dan Sains Bandung
- 2009-2014: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II
- 2013-2014 : Plt Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II
- 2007-2009: Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu
- 2004-2007: Menteri Perhubungan Kabinet Indonesia Bersatu
- 2001-2004: Menteri Negara Riset dan Teknologi Kabinet Gotong Royong
- 2000-2005: Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional
- 1999-2001: Ketua Fraksi Reformasi DPR-RI.
- 1999-2001: Anggota Komisi VIII DPR-RI.
- 1982-2000: Presiden Direktur Arthindo
- 1980-1983: Wakil Manajer teknis PT. Meta Epsi
- 1977-1978: Teknisi Lapangan PT. Bina Patra Jaya
Sumber :
http://nasional.kontan.co.id/news/hatta-rajasa-menteri-keuangan-diundang-menteri-keuangan-yang-hadir
http://ekonomi.kompas.com/read/2013/04/19/22530214/hatta.rajasa.tak.akan.rangkap.jabatan.hingga.2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar