Selasa, 20 Januari 2015

Listrik Memang Ada Ada Saja

Listrik Memang Ada Ada Saja
Satu pasangan muda sangat bersuka cita demi mengetahui sang isteri hamil muda. Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat untuk merahasiakan kehamilan tsb. Isteri: "Pa, nggak usah diomongin dulu ya...takut gagal, ' kan nggak enak kalo udah diomong-omongin" Suami: "Oke deh ma, janji nggak bakalan diomongin sebelum ada konfirmasi dokter" Tiba-tiba datang karyawan PLN ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan & denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu. Tukang Rekening PLN : "Nyonya terlambat 1 bulan" Isteri: "Bapak tau dari mana....? Papa......tolong nih bicara sama orang PLN ini....!" Suami: "Eh, sembarangan. .. bagaimana anda bisa tau masalah ini?" Tukang Rekening PLN: "Semua tercatat di kantor kami, Pak."
Suami (tambah sengit): "Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk menyelesaikan masalah ini!" Besoknya.. ...Suami: "Bagaimana PLN tau rahasia keluarga saya ?" Karyawan PLN: "Ya tau dong, lha wong ada catatannya pada kami !" Suami: "Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini dirahasiakan, Pak?"
Karyawan PLN: "Ya mesti bayar dong Pak !" Suami (Sialan gua diperes nih !): "Kalau saya tidak mau bayar, bagaimana?" Karyawan PLN: "Ya punya Bapak terpaksa kami putus...." Suami: "Maknya di kupyak...? Lha, kalo diputus....nanti isteri saya bagaimana... ?" Karyawan: " Kan bisa pakai lilin"  

Intermeso saja. Bahasan listrik dinegeri ini seakan sudah menjadi bahasa yang semu basi. Tidak perlu dilupakan bagaimana dengan mati hidupnya listrik sejawa bali. Sudah biasa. Belum lagi hidup mati giliran ala luar jawa. Wah menjadi lebih biasa lagi. Dan lucunya, hal tersebut terjadi juga di jam kantor.
Apa sih yang menyebabkan listrik menjadi begitu susah diatur keberadaannya? Kenapa ya? Yah Indonesia ini memang belum seratus tahun merdeka, baru kebangkitan nasional saja yang lebih dari seratus tahun.
Ooh karena dulu ada krisis tahun 1998, sehingga prediksi aliran listrik menjadi mahal.
Atau malah karena haga bensin yang meloncat loncat tidak karuan.
Beragam pertanyaan bergulir, tapi tetap saja listrik ini naik dan turun menghiasi muka kita.
”Beli apa pak?” Beli lampu teplok nak, buat ntar malam, kan jatah lampu mati, dari pada pake lilin terus.”
”Kalo lampu mati kayak gini terus, seneng hati ambo, dagangan ambo cepat laris, orang-orang jadi sering keluar untuk jajan.”
”Pak, Dispensernya rusak, Rice Cookernya tadi pagi udah kebakar, terpaksa hari ini kita jajan pak, mana udah tanggal tua pula.”
”Nak, mau beli Genset gak, bapak punya barang baru ni, lebih murah dari toko, bapak jamin deh garansinya.daripada lampu mati terus nak.”
”Mas, kekantor aja yuk........ di kantor ada genset, kita kan bisa main, males daripada dirumah , lampu mati pula.”
Sory pak, semalam HP mati, nggak bisa ngecas HP, lampu mati, gimana lagi, meetingnya udah selesai ya?”
Sialan, Koi gua mati!!!!! Kenapa sih matia lampu seharian, emang kagak ada kerjaan apa tukang listrik ampe mati lampu seharian?”

Diberitakan, lampu digarrdu A terpaksa dimatikan karena seorang petugas PLN mati tersengat listrik.

Tidak ada komentar: