Senin, 19 Januari 2015

Doa Kepada Tuhan untuk Pasangan Hidup

Doa Kepada Tuhan untuk Pasangan Hidup
Sedari tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya pasangan, "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", Tuhan menjawab. Memang, saya tidak mencarinya dan tidak berusaha mencarinya. Tuhan tidak memberikan jalan bagi orang yang berdiam saja, orang berdoapun juga mesti juga bergerak.
Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan,seraya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati,lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuhperhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan. Tipikal idaman yang saya inginkan menjadi tergambar dan terbuai. Menikahi dewa dewi kahyangan, tak terbantahkan.
orang yang sempurna yang diinginkan semua orang. Tiada cacat lahir maupun batin. Menemukan yang lebih baik, akan menginginkan yang lebih baik. Menemukan kecacatan, akan ditinggalkan hasrat yang diinginkan, hasrat akan mengembangkan diri bergerak dan bergerak. Waktu berjalan dan bergulir dengan runtut,saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam mencari pasangan saya. Malam hari, dalam doa saya, Tuhan berkata dalam hati saya, "HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan." Saya bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia! menjawab, "Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." Tuhan tidak pernah salah dan Tuhan adalah pemiliki monopoli kecil ini.
manusia diciptakan dengan tambahan pikiran di samping nafsunya. Ketidakpuasan akan terus menghantui dan menghantui. Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?" Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskan kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagiKu untukmemberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar; atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam; atau seseorang yang mudah mengampuni, tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam; seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..." tertunduk dan terkulai, cerminan sikap adalah tamparan utama bagi saya. Jikalau cerminan itu yang akan saya dapat, berarti…….
Kemudian Ia berkata kepada saya, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semua itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu. Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanyabertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat bertumbuh bersamamu".


Tidak ada komentar: