Aku yang Ego
Socrates lebih
mementingkan ego dia dengan meminum racun daripada permintaan Plato untuk
melarikan diri . Hitler akhirnya juga bunuh diri demi sebuah ego yang dengan
keras kepala dia anut. Ego suatu kekuatan dalam diri yang terkadang lebih suka
diartikan dengan kemauan diri sendiri dimana tidak ingin orang lain untuk
memasukinya. Dalam mengartikulasi ego, Ragil, temanku berujar "maap kalo
aku kadang nyebelin dan egois dalam ber temen.... thats me Lut.... ". Aku
tersenyum kecil membaca email dia. Suatu penegasan dari dia dan pengakuan dari
dia bahwa dia berhak memiliki ruang tersendiri yang tidak ingin orang lain
menjamahnya. -orang tuanya sekalipun- . Chairil Anwar -yang sangat masih aku
ingat- mengungkapkan egonya dengan pertama kali berkata "Aku" , tidak
mennggunakan kata saya, hal bersifat terlalu individualistis pada masa itu.
"Aku adalah
Binatang Jalang Yang Terbuang dari………". Aku ……, suatu obyektifitas
penguatan jati diri dari pada saya. Aku yang tidak mau semua orang hanya
berkata kasihan kepadaku. Aku yang hanya aku yang mampu untuk menghadapi
sesuatunya sendiri. Aku yang ……………………
Aku yang
menyebabkan Harjuna berani menantang kakaknya, Bima meskipun kesalahan berada
di pundak Harjuna (karena menculik isteri seorang raja yang jauh lebih sakti).
Aku juga yang menyebabkan Nanda dan Imet tidak merasa bersalah ketika VCD
Itenas berkeliaran sampai ke Kantor Pusat Departemen Keuangan.
Tapi aku bukanlah
aku yang sekuat seperti diperkirakan Ragil. Namun aku tetap bertahan dengan
keakuan yang kadang bisa selesai dengan orang lain, yaaaaaaaaaah itulah aku.
Aku lebih suka berkata dengan diriku dengan sebutan aku, bukan saya, aku lebih
bisa merasa bahwa aku adalah aku tanpa basa basi.
Aku sangat
menyadari, ternyata jiwa keakuan itu tidak hanya merenda dalam diri Ragil.
Ragil- Ragil yang lain masih juga menguatkan aku untuk bertutur, termasuk aku,
berteman mungkin bukan untuk menumpahkan segalanya, tetap masih ada ruang yang
harus digali untuk menertawai diri sendiri, walaupun terkadang hal tersebut berat………………………………….dan
sering menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar