TESTIMONI KEPALA KANWIL
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI RIAU
PADA
PROYEK PERUBAHAN BAPAK TANTOWI
3
AGUSTUS
2016
Yang terhormat,
Mentor dari BDK,
serta
bapak Tantowi, peserta Diklatpim
III tahun2017
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi dan salam sejahtera
bagi kita semua,
Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat
dan karunia-Nya, kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dan mengikuti Teleconference
Proyek Perubahan yang dipresentasikan oleh Bapak tantowi pada
hari ini, dengan sehat walafiat.
Bapak, Ibu hadirin yang berbahagia
Hari ini Kami berharap dengan
kehadiran Coach dari BDK yaitu Bapak Sampurno Budi Utomo,
proyek perubahan
yang dilakukan oleh Bapak Tantowi dapat dipandu sampai selesai.
Proyek
perubahan yang dilakukan oleh Bapak Tantowi memiliki tujuan yang akan dituju. Proyek perubahan ini memberikan pemahaman secara luas tentang manajemen
risiko melalui sosialisasi, bimbingan teknis, dan menempatkan alat peraga
(banner-banner). Stakeholders dapat
menyusun sendiri profil risiko sesuai dengan IKU/tugas dan fungsi
masing-masing. Dapat diterbitkannya buku
konteks profil risiko tingkat pelaksana dan pramubakti.
Tujuan
berikutnya adalah memberikan masukan
kekantor pusat tentang profil risiko para pegawai dan pramubakti (setelah
dilakukan penyempurnaan/revisi) dan Stakeholders
dapat melakukan sendiri proses manajemen risiko (mulai dari penetapan
konteks sampai kepada monitoring dan reviu)
Capaian Proyek Perubahan yang di presentasikan Bapak tantowi adalah “Upaya Peningkatan Pemahaman manajemen Risiko Dalam
Mewujudkan Budaya Sadar Risiko Lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi
Riau”.
Milestone yang telah dilalui melaui bebrapa tahap dan berhasil dilaksanakan.
Pak Tantowi telah mengadakan rapat persiapan internal dan
pembentukan tim perubahan dengan seksi Kepatuhan
internal dan staf pada hari jumat tanggal 9 juni 2017 yang diikuti dengan pembuatan spanduk
rapat kerja, spanduk sosialisasi, spanduk bimbingan teknis, dan pembuatan banner-banner
Manajemen Risiko. Pak Tantowi pada
tanggal 12 juli 2017 Melakukan Rapat Kerja Manajemen Risiko dengan
seksi MSKI KPPN Pekanbaru, MSKI KPPN Dumai, dan Seksi VeraKI KPPN. Untuk kegiatan Bimbingan
teknis penyusunan konteks profil Risiko,
diadakan lima hari berikutnya. Pada tanggal 17 Juli 2017, pak Tantowi mendapatkan pernyataan dukungan dari stakeholders untuk selalu
menerapkan manajemen Risiko. Pada
tanggal 21 Juli 2017 dilakukan penyusunan draft
buku konteks profil risiko untuk tingkat pelaksana, satpam, sopir, dan
pramubakti. Yang terakhir,Draft surat masukan ke
Kantor Pusat tentang konteks profil risiko para
pelaksana sopir, satpam, dan pramubakti ke Kepala Bagian Kepatuhan Internal dibuat pada tanggal 24 Juli 2017.
Rekomendasi yang
dapat kami berikan terhadap hasil proyek perubahan tersebut dapat kami
sampaikan berikut ini. Edukasi
manajemen risiko berupa sosialisasi dan bimbingan teknis
pada Kantor Wilayah dan KPPN harus terus
dilakukan. Kantor Pusat Ditjen
Perbendaharaan lebih banyak melakukan
bimbingan teknis untuk menjadi tenaga TOT
(Training of Trainers) dibidang manajemen risiko. Dan yang terakhir, memasukkan semua unsur risiko
dalam semua SOP (Standard Operating
Procedure) penyelesaian pekerjaan sampai dengan
pengambilan keputusan.
Pada Akhirnya saya mengucapkan terima
kasih kepada Bapak-Bapak yang telah hadir pada acara ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepala Kantor
Wilayah,
ttd
Herry Sunardjo
NIP 195708231983021001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar