Jumat, 04 September 2015

Pengertian Indigo



Pengertian Indigo
Istilah “anak indigo” atau indigo children merupakan istilah baru yang ditemukan konselor terkemuka di AS, Nancy Ann Tappe. Dan pertama kali dipublikasikan oleh Jan Tobel dan Lee Carol dalam buku mereka The Indigo Children: The New Kids Have Arrived. Lee Carol mengatakan bahwa istilah indigo dibisikkan oleh ‘makhluk’ dari dimensi lain yang bernama Kryon.
anak Indigo memiliki keunggulan pada cakra Ajna (the third eyes) yang terletak di dahi antara kedua alis mata yang berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak. Terus terang saya bingung dengan pernyataan ini, karena benar-benar saya kutip pengertian ini.
Nancy membahas warna indigo yang muncul kuat pada aura anak-anak yang lahir setelah 1980. Namun pada sumber yang lain dikatakan bahwa yang termasuk ke dalam kategori anak/dewasa Indigo tidak terbatas hanya pada anak-anak yang terlahir pada era 80-an saja namun sebagian ahli yang lain menyatakan pula bahwa anak atau seseorang yang terlahir seratus tahun yang lalu (era 1900) hingga era sekarang yang memiliki warna aura Nila atau Indigo juga bisa disebut sebagai anak/dewasa Indigo.
Konon katanya anak anak Indigo lahir karena mereka yang akan “mewarisi” dunia baru, yaitu dengan bergantinya Zaman Pisces ke Zaman Aquarius. Zaman Aquarius ini sendiri ditandai dengan munculnya keinginan untuk menjadi lebih spiritual lagi. Dalam , tanda petik bukan menjadi agamis, tapi spiritualis.
Fenomena itu menarik perhatian banyak pihak, karena dalam paradigma psikologi manusia, anak-anak itu dianggap aneh dalam tanda kutip.
Anak indigo adalah anak-anak yang memiliki aura dominan berwarna nila/indigo yang fisiknya tak berbeda dibandingkan dengan anak lainnya. Cara berpikirnya yang khas, pembawaannya yang tua, membuat anak indigo tampil beda dengan anak sepantarannya. Pembawaan aura yang dimilikinya membawanya kepada suatu karakteristik perilaku unik yang hanya dimiliki oleh anak-anak indigo.
Anak indigo memiliki roh yang sudah tua (old soul) sehingga dalam keseharian, tidak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa atau tua. Kebanyakan anak indigo juga memiliki indra keenam yang lebih kuat dibanding orang biasa. Kecerdasannya di atas rata-rata.
Anak-anak ini memiliki kesadaran yang lebih tinggi daripada kebanyakan orang, mengenai siapa diri mereka dan tujuan hidup mereka. Seringkali anak indigo tidak mau diperlakukan seperti anak kecil dan tak mau mengikuti tata cara maupun prosedur yang ada. Maka seringkali mereka disebut sebagai seorang pemberontak dan keras kepala.

Anak Indigo merupakan fenomena alam yang lumrah sesuai dengan evolusi manusia. Jika dahulu dari manusia pieticen tropus menjadi homo sapiens seperti sekarang ini. setiap pergantian masa selalu disertai oleh perubahan manusia baru. seperti fir’aun mengejar musa. Seperti tanah jawa berubah dari peradaban hindu menjadi Islam dari Islam ke kebudayaan mataraman dengan agen sejarahnya sutawijaya yang nota bene masih remaja (bisa disebut Fenomena manusia Indigo kurang lebih ). Dan saat ini dunia sedang membangun peradabannya dengan tipe manusia baru. Yang lazim kita sebut anak Indigo. Yang mungkin dapat menyempurnakan dan meningkatkan peradapan kita lagi.
Sedangkan yang menjadi keistimewaan orang-orang Indigo adalah pada cakra Ajna (the third eyes-mata ke tiga) yang berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak. Bahkan para ahli psykolog ada yang menyatakan bahwa keunggulan Cakra Ajna yang dimiliki oleh anak/dewasa Indigo setara tingkatannya dengan para nabi dan santo. Cakra Ajna (cakra mata ke-tiga) yang telah terbuka membuat mereka mampu melihat dan memahami hal-hal baik secara fisik maupun metafisik yang tidak bisa dimengerti oleh orang kebanyakan. Sebagian besar dari mereka mampu melihat masa lalu, masa sekarang maupun masa depan atau lebih popular disebut sebagai kemampuan meramal. Namun tidak hanya terbatas pada kemampuan meramal saja, sebagian besar anak/dewasa Indigo juga memiliki kemampuan paranormal yang sangat kompleks seperti sebagai: penyembuh dan lain sebagainya.
Indigo banyak yang memunyai kemampuan di luar nalar. Misalnya, dia bisa melihat dan berdialog dengan teman-teman di alam lain yang tidak bisa dilihat orang lain atau mendadak piknik keluarga yang sudah dirancang matang jauh hari sebelumnya hanya karena dia merasakan akan mendapat rintangan atau kecelakaan dalam perjalanan, jadi batal. Ada juga yang bisa mendengar hal-hal yang tidak bisa di dengar orang.
Pakar psikologi anak dari Universitas Indonesia (UI) Dr Tubagus Erwin mengakui, anak indigo memang berbeda dengan anak-anak sebayanya. Katanya, anak indigo memiliki moto berjiwa dewasa serta mampu membedakan dan menghargai perbedaan. Namun, indigo bukanlah sesuatu penyakit karena tidak termasuk dalam daftar penyakit sedunia yang dikeluarkan WHO. Mereka, menurut dia, memiliki kekuatan spiritual yang tidak dimiliki semua orang. Meski demikian, anak indigo bisa sehat dan sakit, baik secara fisik maupun mental. Yang jelas, anak semacam ini memerlukan pendidikan khusus. “Semua tergantung interaksi dengan lingkungannya,” katanya.
Ada yang sering mendapati visi/pandangan/kilasan kejadian masa depan. Ada yang bisa melihat ke tempat lain dengan memejamkan mata. Ada juga yang bisa menguasai hingga 9 bahasa tanpa pernah belajar sedikitpun. Ada juga yang bisa melihat masa lalu dengan menyentuh benda-benda tertentu. Ada juga yang memiliki kemampuan pemikiran hebat/konseptor. Ada juga yang bisa bicara dengan binatang atau bahkan dengan tumbuhan. Tapi kemampuan mereka itu bukan dipelajari, tapi sudah ada sejak kecil, dan biasanya mereka punya kekurangan, kebanyakan sulit adaptasi. Ada yang bilang kalo Ibnu Sina/Avicena, bapak kedokteran dunia adalah seorang anak Indigo, dia bisa memetakan khasiat tumbuhan hanya dengan melihatnya, seolah-olah tumbuhan berbuicara padanya mengenai khasiatnya.

Fenomena ini merupakan sebuah bukti bahwa kemampuan manusia itu sebenarnya lebih dari apa yang pernah kita lihat. Jika ada seorang ahli yang bilang otak manusia hanya digunakan sekitar 2% dari seluruh kemampuannya, bisa jadi.
Anak Indigo bisa muncul karena beberapa hal, memang rata2 orang berpendapat bahwa “old soul”-nya ini dikarenakan telah mengalami reinkarnasi beberapa kali. Ada pula yang tidak percaya dengan reinkarnasi, menyatakan bahwa anak Indigo ini murni bakat alami, tak ada hubungannya dengan reinkarnasi.

Sumber (pure dari) Novi Salsabila, sangat sedikit perubahan, maaf mbak Novi Salsabila

 

 

 

 

Tidak ada komentar: