Kamis, 29 Mei 2008

Inikah

Inikah

Inikah jalanku?
Inikah jalanku?
Inikah jalanku?

Sesemak itu masih belum juga aku tebas
Bersama tetesan baru yang belum padam jua
Selaksa lelampuan memimpin doa bersama

Cinta yang dimiliki membuat menyerah
Dan......
Cinta yang dimiliki membuat membuta bersama dengannya

Kepasrahan menyelimuti soneta rusuk ini tanpa ada harapan untuk bertanya lagi
Apa yang dirimu harapkan wahai cermin
Bertepuk sebelah tangan saja menjadi lalim

Lubang jarum ini begitu tertutup lusuh
Tek bisa kukeluar menuju sawah baru
Bertanam saja aku tercenung memburu waktu
Adakah jalan bagiku yang kurasa tertutup?

Hari bagiku sudah saja sore
Tak ada lagi kenikmatan mete
Kalau saja ingat taplak yang menjadi teklek
Aku hanya mampu menangis penuh luber

Keluarka aku!
Aku inginkeluar!
Jalanku ingin kusongsong
Tapi, kenapa selalu ingin kusongsong
Tapi, kenapa selalu ada rem?
Entahlah......


25 Maret 2008-05-11 selasa

Tidak ada komentar: