Minggu, 22 Maret 2009

Tentang Lilin Gel

Tentang Lilin Gel
Bekas Sekretaris saya dan keluarganya telah mengalami hal yang sangat mengerikan minggu yang lalu, sehingga karenanya saya ingin mengingatkan anda, teman anda dan keluarga sekalian, Dimana ketika dia menyalakan lilin GEL dikamar mandinya ..... ternyata lilin tersebut meledak dan mengakibatkan kebakaran terhadap seluruh rumah yang mengakibatkan dia kehilangan segalanya. Kepala Pemadam Kebakaran setempat memberitahukan bahwa hal tersebut bukan merupakan kejadian pertama dimana lilin GEL telah meledak dan menimbulkan kebakaran saat dinyalakan, Dia melanjutkan bahwa GEL telah menimbulkan gas yang seringkali meledak dan menimbulkan kebakaran atas ruangan sekitarnya, sebagaimana kejadian yang telah menimpanya. Api yang sangat panas telah melelehkan alarm detektor asap, sehingga kejadian tersebut tidak dapat diketahui sampai terjadinya ledakan dimana toiletnya terlempar keluar dan sudah terlambat untuk diatasi ........seluruh ruangan ditingkat atas telah tertelan api, dan asap serta air telah menghancurkan apa saja yang tidak dapat dirusak oleh api. Tolong sampaikan berita ini kepada orang lain. Saya tidak ingin kejadian ini menimpa orang lain, keluarganya sangat menderita dimana seluruh barang kenangan dan segala suatu yang berharga dan bernilai telah hilang Terima kasih dan berhati-hatilah
saya mencoba melakukan beberapa browse data terhadap kasus tersebut. Akhirnya ketemu juag statement penolakan terhadap kasus diatas. Sterna telah mengeluarkan klarifikasi yang disebarkannya melalui banyak milis, isinya bahwa STERNA MEMBANTAH PERNAH MENULIS ATAUPUN MEMFORWARD EMAIL MENGENAI BAHAYA LILIN GEL tersebut, juga menyatakan KONDISI SUAMINYA ALHAMDULILLAH SANGAT SEHAT TIDAK PERNAH MENGALAMI KECELAKAAN AKIBAT LILIN GEL. Sterna juga mengatakan tidak pernah mencantumkan nama lengkap sekaligus embel2 titel-nya dalam email2 yang dibuatnya baik official mopun informal. Bisa disimpulkan ada oknum tertentu yang mengatasnamakan Mbak Sterna dan Pertamina, untuk mengesankan beritanya sunguh2 telah diteliti oleh pertamina.
Coba kita ulas saja tentang lilin gel, 95% terbuat dari mineral oil dan 5%-nya polymer resin yang berfungsi menggumpalkan mineral oil menjadi material yang solid. Di beberapa luar negeri lilin gel digunakan untuk aromaterapi. Apabila lilin gel mengandung zat yang berbahaya, dapat dipastikan sudah dilarang oleh FDA (Badan Pengawas Obat kimia di Amerika). Lilin gel, selain kita kenal yang berbahan baku parafine dan stearine, masih ada yang disebut microwax, beeswax, dan gel. Untuk mengetahui karakter dan sifat bahan-bahan tersebut, seniman Andi Purnawan Putra memberikan definisinya.
Parafine
Warnanya lebih transparan disbanding lilin stearine.Saat dibakar, mengeluarkan asap yang cenderung berjelaga dan mengandung racun berupa karbon. Walau racun ini tak langsung mematikan, tetapi bisa menimbulkan sesak napas bagi yang menghirupnya. Parafine yang dihasilkan Pertaminna, titik leburnya mencapai 60 derajat Celcius, sedangkan yang berasal dari China bertitik lebur 40 derajat Celcius.
Parafine Pertamina sekaligus lebih bagus dibanding hasil penambangan kecil di Cepu, Jawa Tengah. Parafine Cepu yang dikelola oleh kelompok-kelompok masyarakat itu, selain kualitasnya pas-pasan, baunya juga apek, warna tidak jernih, boros dan mudah leleh. Lilin jenis ini lebih banyak dipilih perajin karena bisa melahirkan kreasi lebih banyak. Harganya antara Rp 9.000,- hingga Rp 15.000,- per kg.
Stearine
Lilin stearine kadang dinamakan dengan acid atau CPO (Crude Palm Oil). Penamaan yang berlainan ini biasanya tergantung lokasi atau tempat bahan ini ditemukan atau diolah. Acid memiliki tekstur yang lebih solid atau flat dan keras. Jenis ini lebih disukai di Eropa karena lebih ramah lingkungan dan kandungan racunnya lebih kecil. Asapnya tidak berjelaga, sehingga dijamin tidak merusak mural yang terdapat di dinding-dinding gereja. Titik leburnya 60 derajat Celcius. Harganya mulai Rp 10.000,- hingga sekitar Rp 12.000,- per kg.
Microwax
Microwax yang berasal dari lemak hewan dengan titik lebur di bawah 100 derajat Celcius, bertekstur lunak dan biasa digunakan sebagai campuran untuk menghaluskan permukaan lilin. Bahan ini biasanya dipakai sebagai campuran lilin parafine dan stearine untuk menghasilkan bentuk-bentuk yang indah. Karena itu harganya bisa mencapai Rp 125.000,- per kg.
Beeswax
Bahan beeswax berasal dari sarang lebah yang telah dilumatkan. Bertekstur lunak dengan aroma wangi khas madu dan berkhasiat untuk penyembuhan. Karena kualitasnya bagus dan proses pembuatannya relatif lebih sulit, harganya pun menjadi cukup mahal, antara Rp 30.000 – Rp 40.000 per kg. Beeswax banyak didapatkan di daerah penghasil madu semisal Sumbawa.
Gel
Material ini bertekstur transparan karena merupakan campuran bahan kimia dari white oil dan rubber plastic. Bagian lilin gel yang terbakar seperti zat kimia yang terdapat dalam plastik. Bentuknya lebih bagus, nyalanya lebih awet, karena untuk ukuran satu sloki bisa sampai 12 jam, dibandingkan parafine dalam ukuran sama, yang hanya 2 jam. Titik didihnya juga lebih tinggi sekitar 120 derajat Celcius sehingga tempatnya harus benar-benar tahan api. Perlu diwaspadai bahwa lilin gel bisa membakar benda-benda di sekelilingnya.
Lilin kreasi
Sementara itu bicara soal klasifikasi, lilin bisa dirkreasikan dalam tiga katagori. Katagori pertama adalah Lilin Suvenir yang biasanya berukuran kecil, bisa dijadikan koleksi, atau sebagai cinderamata di acara-acara tertentu. Bahan bakunya terdiri dari campuran parafine, stearine, mocrowax, dan sebagainya, dengan teknik pembuatan kombinasi dan mix (campur). Katagori kedua, Lilin Artifisial merupakan tiruan dari benda asli buah buahan, makanan, minuman, bunga, batu, kayu. dan pengembangan teknik abstrak. Dengan 100% bahan baku parafine, pembuatannya melalui teknik adon dengan cetakan karet silikon. Dan katagori ketiga adalah Lilin Geometrical dengan bentuk segi dan silendris berukuran antara 5 cm hingga 100 cm. Teknik pembuatannya menggunakan cetak logam, bahan bakunya 100% parafine, atau 100% stearine (CPO), atau kombinasi 50% : 50% antara keduanya .

2 komentar:

Unknown mengatakan...

wah2 saya secara pribadi ngak percaya,ini cuman ditambah2 saja,,pakai akal sehat isi kamarmandi sampai meledak gara2 lilin?? emangnya yg dibakar itu C4??? atau TNT??? karena kalau bahan dgn ukuran segitu bisa meledak!! yg pasti disampingnya ada gas bocor kaleeeeee

Luffy mengatakan...

iya pak.... saya curiga..tapi saya cari dulu pembandingnya..takut salah