Tertawanya Anak Kecil Itu
Berjalan di tengahnya kota
Berjalan dengan kesendirian
Anak-anak itu masih saja tertawa
Seakan duania hanya miliki mereka
Mereka mengembangkan sayap
Berhenti…
Sadar bahwa sayap mereka cekak
Hanya mampu menelurkan air mata ini
Hanya benda ditangan kananya yang
membuatnya terbang
Melalangbuana apa entah inginnya
Siapa yang akan melihatnya
Siapa yang akan menyemainya
Siapa yang akan menurutnya
Anak kecil itu masih tertawa dan tertawa
Mengembang tanpa makna dan hakekat
Ya Tuhan…
Mata ini melihat dan merasakan
Kenapa tidak ada daya upaya menyapa mereka
20 Mei 2008
Selasa sore
kostan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar