Resume Dekade Diandra
Hidup ini adalah pilihan. Antara karir dan
keluarga. Disaat pilihan itu ada, akan ada pula konsekuensi yang mengikutinya
(Jong Borneo, Jong Java, Jong Celebes oleh Eko Supriyanto)
Antara Sinjai
dan Amsterdam, ontologi cerpen yang menarik. Dibuka dengan perjalanan Jakarta
menuju Amsterdam untuk menyelesaikan Beasiswa Stuned. Kisah berlanjut dengan
kehidupan awal anak seorang guru Ujung Kampong di Sinjai. Kisah tersebut
kemudian bergulir ke STAN dan menuju KPPN Atambua.
Dedikasi seorang
laki-laki bernama Sardi sebagai pekerja menjadi pelajaran bagi anaknya.
Perjalanan hidup sang anak hingga mampu mendapat beasiswa Stuned merupakan
gambaran yang jelas akan kerja kerasnya.
Kisah ini
menarik karena memang sudah menjadi hal yang lumrah kalangan teman-teman prodip
STAN yakni siklus kuliah , lulus,
ditempatkan, problematika pekerjaan, berkeluarga (biasanya ditempat penempatan
awal, jodoh didapat), dan karir diberbagai kota. Ira Istiqomah menggambarkan
seorang PNS yang berdedikasi tinggi dengan Arina dan satrio sebagai penguat
semangat PNS tersebut. Ira menggambarkan bagaimana dedikasi kerja seorang PNS
diluar pulau dengan dilemma meninggalnya sang istri ditengah kehamilan
tuanya.
Keponakan Bos
adalah suatu bentuk cerita tentang dedikasi seorang Rey Nha terhadap
organisasi. Dilemma Rey Nha antara memilih teman untuk dijadikan tim dalam
lingkaran kantor pusat, atau orang lain yang memiliki kompetensi tepat.
Dedikasi tersebut ternyata menjadi dilemma ketika atasan memasukkan kerabatnya
dalam proses kerjanya. Raden Soepriyadi mencoba membangun conflict interest
dalam batin Rey Nha secara apik.
Kisah favorit
saya adalah Sudah kadung Cinta besutan Tito Eldhika Bayu Perdana. Dalam cerpen ini
Tito memunculkan sosok Pak Kadir. Pak Kadir adalah seorang staf pada KPPN Sidoarjo
yang sudah senior namun memiliki etos kerja yang tinggi dan sangat mencintai
pekerjaannya. Apapun yang terjadi sosok Pak Kadir ini akan selalu bekerja dan
bekerja. Setiap ada aplikasi baru, beliau tidak segan minta pengajaran kepada
yang sudah memahami aplikasi baru tersebut. Tito menggambarkan dengan baik
pribadi Pak Kadir dan etos kerja beliau. Sampai-sampai digambarkan bagaimana
tidak tenangnya beliau dirumah karena belum dikuasainya suatu aplikasi baru.
Unsur religi
yang kental muncul pada cerpen Sindikat karya Hadi Nursaid. Kisah ini mengingatkan
saya pada kasus di suatu KPPN di Jakarta beberapa tahun lalu, seorang pegawai
yang dedikasinya tidak perlu dipertanyakan lagi dan kuat dalam basutan religi,
terpeleset suatu kasus yang pelik. Tito memunculkannya kembali dalam sosok
seorang Fahmi. Seorang pegawai yang mendapat jatah kerja di jam istirahat,
mengisi waktunya dengan menambah hafalan Al Qur’an, terjebak oleh pelanggan (dalam
hal ini satuan kerja) yang memiliki niat tidak baik. Yang menarik dari kisah
ini adalah proses penguatan diri dengan kuat semangat berdakwah didalam
lingkungannya ditengah kasus yang membelit. Istiqomah akan mengantar pada jalan
keluar yang telah di tentukan olehNya. Hadi cerdas memainkan perasaan pembaca
ketika Fahmi dan istrinya bercengkerama perihal kepercayaan.
Mengabdi kepada
bangsa Negara dengan landasan ikhlas dan sabar menjadi kekuatan dalam novel Dekade
Deandra. Teman-teman dari Ditjen perbendaharaan ini mencoba untuk memberi
wacana kepada khalayak ramai bahwa dedikasi kepada bangsa akan terasa ringan
dan menyenangkan apabila dilandasi dengan niat ibadah. Cobaan dan deraan yang
menghadang merupakan bumbu dan riak kecil dalam hidup yang harus diselami
bersama-sama, seperti tuturan Anas Nuraeni dalam cerpen Pelajaran Hidup
Pendakian.
Hadiyan lutfi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar