Bahayanya
Obat Nyamuk
Baygon
mengandung 2 racun utama yaitu Propoxur dan transfluthrin. Propoxur adalah
senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah menewaskan ribuan orang dan
menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu orang lainnya dalam kasus Bhopal di
India) yang telah dilarang penggunaannya di luar negri karena duduga kuat
sebagai zat karsinogenik sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini. HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk
ampuh dan murah memang benar bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon tapi sangat
berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tapi juga DDVP atau
dichlorvos.. . zat turunan chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang
penggunaannya di dunia. Obat
nyamuk tipe lain bagaimana ? Sama saja, obat nyamuk bakar jelas menghasilkan
asap dan racun, jenis electrik pun tetap menghasilkan racun Murah tapi berbahaya, pilih mana? Kata
seorang pekerja Baygon yang saya dapat dari internet.
Nguuung...nguuuung...
Ambil obat nyamuk semprot di pojok ruangan, lalu srot..srot atau ambil obat nyamuk bakar, nyalakan dah. Adalagi yang lebih
enak, colokin aja obat nyamuk elektrik
ke colokan, Beres. Begitulah cara mudah mengusir nyamuk. Tindakan serupa
sudah biasa kita lakukan, apalagi di saat ancaman penyakit demam berdarah
mengintip di rumah-rumah. Celakanya, sebagian besar dari kita mungkin tidak
menyadari (kalaupun sadar, paling cuek) ada bahaya lain yang mengintip dari
penggunaan produk semacam itu secara sembarangan dan serampangan.
Untuk menghindari gigitan nyamuk saat kita tidur, di balik kelambu ternyata lebih aman, efektif, mudah, dan murah daripada menggunakan obat nyamuk. Tidur di balik kelambu dapat menghindarkan gigitan nyamuk hampir 100%. Kelambu, perangkat tempat tidur berbahan kain yang bertekstur halus kembali populer setelah muncul tulisan mengenai bahaya obat nyamuk di milis-milis. Pada masa lalu, kelambu memang menjadi asesoris wajib tempat tidur. Seiring perkembangan waktu, keberadaan kelambu kian terdesak karena dianggap kuno dan tak praktis.
Untuk menghindari gigitan nyamuk saat kita tidur, di balik kelambu ternyata lebih aman, efektif, mudah, dan murah daripada menggunakan obat nyamuk. Tidur di balik kelambu dapat menghindarkan gigitan nyamuk hampir 100%. Kelambu, perangkat tempat tidur berbahan kain yang bertekstur halus kembali populer setelah muncul tulisan mengenai bahaya obat nyamuk di milis-milis. Pada masa lalu, kelambu memang menjadi asesoris wajib tempat tidur. Seiring perkembangan waktu, keberadaan kelambu kian terdesak karena dianggap kuno dan tak praktis.
Fungsi utama kelambu adalah melindungi manusia dari gangguan nyamuk. Perlahan
fungsi kelambu digantikan formula anti nyamuk atau yang biasa disebut obat
nyamuk. Kelambu kini mulai disukai kembali. Bedanya, kini kelambu lebih identik
sebagai ornamen estetik di kamar tidur. Sementara fungsi utamanya tak lagi menjadi
pertimbangan pokok.
Nyamuk merupakan salah satu serangga yang dapat membawa atau menularkan penyakit.
Ada beberapa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang harus diwaspadai, antara
lain demam berdarah, malaria, dan filariasis atau kaki gajah. Namun, penggunaan
kelambu agar tidak digigit nyamuk ini dianggap tidak praktis dan sangat
merepotkan. Itu sebabnya banyak yang memilih menggunakan racun atau obat
nyamuk. Padahal daya racun obat nyamuk terhadap manusia, lebih-lebih terhadap
anak-anak, cukup besar. Bayi dan balita bisa dikatakan rentan terhadap obat
nyamuk. Hal ini bisa terjadi
karena organ-organ tubuhnya belum sempurna, daya tahan tubuhnya belum baik
serta refleks batuknya pun belum baik. Efek yang lebih berbahaya juga akan
timbul pada anak yang alergi dan mempunyai bakat asma. Bahan aktif dari obat
nyamuk akan masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan dan kulit lalu akan beredar
dalam darah. Setelah itu menyebar pada sel-sel tubuh. Ada yang ke pernapasan,
ke otak lewat susunan saraf pusat, dan lain-lain. Efek terbesar akan dialami
oleh organ yang sensitif. Karena, obat nyamuk lebih banyak mengenai hirupan,
maka yang biasanya yang terkena adalah pernafasan. Sementara efek samping pada
kulit sangat tergantung pada daya sensitifitas atau kepekaan kulit. Reaksi
terhadap obat nyamuk dapat timbul dalam rangkaian waktu yang berbeda. Bisa
cepat, dapat juga lambat. Orang yang organ pernafasannya sensitif akan bereaksi
saat itu juga atau beberapa menit setelah menghirup bau obat nyamuk. Tapi, ada
juga yang setelah enam jam baru batuk-batuk. Obat nyamuk dapat juga menjadi
faktor pencetus asma. Dampak ini terlihat pada anak yang memiliki bakat asma.
Pada orang yang memiliki kulit sensitif, kulitnya akan kemerahan jika terkena
bahan-bahan dalam obat nyamuk, terutama bahan tambahannya. Jika digaruk, maka
akan timbul lecet dan mungkin bisa menjadi eksim.
Bunga sukun dapat dipakai untuk mengusir nyamuk secara alami dan ramah
lingkungan. Tidak berasap dan
tidak berbau. Pemakaian bunga sukun sebagai pengusir nyamuk memang sudah lama
dilakukan (desa-desa di Jawa, tapi juga penduduk di Vanuatu, kepulauan di
Pasifik Selatan, dekat Australia dan Selandia Baru). Pemakaiannya masih sebatas
dibakar. Sekarang jarang dipakai dengan banyaknya produk obat nyamuk bakar,
semprot, ataupun elektrik yang praktis. Eddyman dan dua rekannya, Intan Elfarani dan Kanaka
Sundhoro, mencari cara pemanfaatan bunga sukun yang lebih
praktis dan ekonomis, yaitu sebagai isi ulang obat nyamuk elektrik. Dengan cara ini, asap yang bisa
mengakibatkan sesak napas bisa dihindari. "Hasil penelitian kami, nyamuk dapat
dibasmi bukan karena asap jika bunga dibakar," kata Eddyman.
serbuk bunga sukun ternyata lebih tahan lama dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya bertahan 18 jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48 jam. "Lebih hemat," ujarnya. "Memang harus ditetesi air. Tapi saya coba tetesi air langsung beberapa mililiter agar praktis ternyata bisa, tidak usah menunggu satu setengah jam."
Karya ilmiah ketiga siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, ini memang menarik. Bahannya murah dan mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga amat sederhana, cukup menumbuk bunga jantan kering, simpan dalam kertas tisu, tetesi air, dan dipasang pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Dijamin nyamuk bakal mati, paling tidak ngacir dari kamar selama dua hari, begitu hasil penelitian mereka. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahan kimia. "Baunya alami, seperti bunga sukun saja, tidak mengganggu," kata Eddyman. "Karena bahannya cuma bunga sukun dan air."
caranya adalah, langkah pertama Bunga jantan sukun dikeringkan. kemudian tumbuk bunga sukun sampai halus. Lalu serbuk bunga sukun diletakkan di atas kertas tisu. Kertas dilipat membungkus serbuk sampai berbentuk empat persegi panjang sebesar isi ulang obat nyamuk elektrik. Kemudian basahi lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa milimeter air. Akhirnya pasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Nyalakan
serbuk bunga sukun ternyata lebih tahan lama dibandingkan dengan obat nyamuk elektrik merek terkenal. Sementara obat nyamuk pabrik hanya bertahan 18 jam nonstop, bunga sukun efektif mengusir nyamuk sampai 48 jam. "Lebih hemat," ujarnya. "Memang harus ditetesi air. Tapi saya coba tetesi air langsung beberapa mililiter agar praktis ternyata bisa, tidak usah menunggu satu setengah jam."
Karya ilmiah ketiga siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, ini memang menarik. Bahannya murah dan mudah ditemukan. Cara pembuatannya juga amat sederhana, cukup menumbuk bunga jantan kering, simpan dalam kertas tisu, tetesi air, dan dipasang pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Dijamin nyamuk bakal mati, paling tidak ngacir dari kamar selama dua hari, begitu hasil penelitian mereka. Tidak ada bau menyengat seperti obat nyamuk dari bahan kimia. "Baunya alami, seperti bunga sukun saja, tidak mengganggu," kata Eddyman. "Karena bahannya cuma bunga sukun dan air."
caranya adalah, langkah pertama Bunga jantan sukun dikeringkan. kemudian tumbuk bunga sukun sampai halus. Lalu serbuk bunga sukun diletakkan di atas kertas tisu. Kertas dilipat membungkus serbuk sampai berbentuk empat persegi panjang sebesar isi ulang obat nyamuk elektrik. Kemudian basahi lipatan kertas tisu berisi serbuk dengan beberapa milimeter air. Akhirnya pasang kertas tisu itu pada alat pembasmi nyamuk elektrik. Nyalakan
1 komentar:
lebih mujarab lagi pake Hit Obat Nyamuk deeh
pasti nyamuk2 pada KO
Posting Komentar